Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Sri Lanka memberlakukan status lockdown akibat tingginya angka kasus Virus Corona Covid-19. Agar penerapan lockdown efektif, tentara Sri Lanka turut tangan dalam membantu pengamanannya.
Status lock down di Sri Lanka berlangsung selama dua pekan di wilayah Kolombo. Tentara nampak berpatroli untuk memastikan tidak ada warga yang berkeliaran selama lockdown.Â
Pembatasan terpaksa diterapkan untuk menekan angka penyebaran virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China, tersebut. Nampak dalam foto, tentara Sri Lanka melakukan patroli menggunakan sepeda motor.Â
Moda transportasi roda dua ini memang terkenal fleksibel dalam penggunaannya. Dengan menggunakan motor, tentara dapat dengan mudah menjangkau wilayah pemukiman yang terpencil.
Motor yang digunakan merupakan keluaran TVS, namun tidak diketahui jenisnya. Dari perawakannya, motor tersebut mirip dengan naked bike 150cc yang beredar di Indonesia.
Petugas yang berjaga memberhentikan kendaraan dan menanyakan kepada siapa saja yang masih berkeliaran saat lockdown. Petugas yang berpatroli juga dipersenjatai untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.Â
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Advertisement