Liputan6.com, Jakarta - Kendaraan yang diproduksi saat ini memiliki banyak lampu indikator di meter cluster. Bahkan, masih banyak beberapa pengendara atau pemilik mobil yang merasa bingung untuk mengenali maksud dan fungsinya.
Padahal, pemahaman tersebut penting untuk diketahui agar menambah kenyamanan dan keselamatan pengguna. Berikut, tips dari Daihatsu untuk lebih mengenali beberapa indikator di meter cluster agar dapat memahami kondisi roda empatnya dengan baik:
Baca Juga
1. Temperatur Mesin
Advertisement
Berfungsi untuk memberikan peringatan suhu panas pada mesin kendaraan ketika mengalami overheat. Jika anda mendapati kondisi ini, anda perlu mematikan komponen elektronik yang bisa membebani mesin seperti AC maupun Audio. Selanjutnya, pinggirkan kendaraan hingga idle beberapa saat dan matikan mesin agar suhu yang terlalu panas dapat turun.
2. Check Engine
Memiliki bentuk gambar seperti mesin, apabila menyala mengindikasikan adanya suatu masalah yang terjadi pada bagian mesin atau controlnya. Meski demikian, hal tidak selalu menunjukkan kerusakan serius bagi pengguna. Dapat diakibatkan adanya soket yang kendor, juga dapat menunjukkan adanya komponen/sensor pada mesin yang membutuhkan penggantian.
3. Tekanan Oli Mesin
Berbentuk seperti teko dengan fluida menetes, jika menyala menandakan sistem pelumasan mesin mobil Anda bermasalah. Dapat diakibatkan dari volume oli menurun atau dari sistem pelumasan yang bermasalah. Lakukan pengecekan volume oli dan tambahkan jika kurang dan cek adanya kebocoran.
4. Pengisian Aki
Aki memiliki peran penting untuk menyuplai kebutuhan kelistrikan pada kendaraan. Ketika menyala, menunjukkan adanya masalah pada sistem pengisian arus listrik (altenator tidak mengisi). Yang berdampak aki akan kosong sehingga kendaraan tidak dapat distarter, lampu dan semua sistem kelistrikan tidak dapat dioperasikan.
Â
5. Indikator Rem Parkir
Rem parkir dengan bentuk lingkaran dan P pada bagian tengahnya, menunjukkan dalam kondisi sedang dioperasikan (aktif).
6. Minyak Rem
Berbentuk lingkaran dengan tanda seru pada bagian tengahnya. Ketika menyala menunjukkan volume minyak rem kurang, dikarenakan ausnya kampas rem akibat penggunaan atau adanya kebocoran. Tambahkan minyak rem dengan jenis yang sama.
7. ABS (Anti-Lock Braking System)
Llingkaran dan tulisan ABS pada bagian tengahnya, menunjukkan adanya masalah pada sistem tersebut. Ketika sistem ABS bermasalah fungsi rem tetap berfungsi dengan tipe konvensional, sehingga tidak perlu di khawatirkan rem tidak beroperasi.
8. AT (Automatic Transmission)
Hanya dimiliki oleh kendaraan bertransmisi otomatis, apabila menyala dapat menunjukkan adanya masalah pada sistem transmisinya.
9. VSC (Vehicle Stability Control)
Dengan gambar kendaraan dan alur jalan slip, jika menyala memnadakan VSC sedang di non aktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
10. TRC (Traction Control)
TRC/off ini menyala menandakan TRC sedang di non aktifkan pengemudi atau sedang ada malfungsi pada sistem tersebut.
11. EPS (Electric Power Steering)
EPS hanya dimiliki pada kendaraan yang menggunakan Electric Power Steering. Jika menyala menandakan adanya malfungsi pada sistem, yang ditandai dengan steering terasa berat.
Â
Advertisement
12. Air Bag
Berupa gambar penumpang dan kantong udara didepannya. Jika indicator ini menyala menadakan adanya malfugnsi pada sistem air bag.
13. Bahan Bakar
Simbol ini pasti sudah familiar lagi bagi Anda dengan gambar pompa bensin yang biasanya disertai dengan informasi volume bahan bakar dengan jarum ataupun bar, disertai dengan huruf E (Empty) & F (Full). Dan terdapat anak panah yang menunjuk kanan/kiri lubang pengisian bahan bakar.
14. Immobilizer
Gambar bulatan merah akan menyala mengedip ketika kunci dilepas atau ketika ada masalah pada sistem immobilizernya.
15. Key Free
Hanya dimiliki kendaraan yang menggunakan Key Free, gambar kunci dengan sinyal warna kuning menyala mengedip ketika key free berada diluar kendaraan sedangkan mesin masih hidup atau ketika ada masalah pada sistemnya.
16. Seat Belt
Simbol ini akan menyala ketika seat belt di bagian driver tidak digunakan, buzzer akan berbunyi ketika kecepatan melebihi 20km/jam dan akan berhenti berbunyi ketikan seat belt sudah digunakan.
Semua indikator di meter cluster akan menyala ketika IG on yang menandakan semua beroperasi dengan baik dan akan mati saat mesin hidup.
Â
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement