Sukses

Khusus Pemula, Ini Tips Mengendarai Motor Matik dengan Aman

Agar dapat menggunakan motor matik dengan tepat, khususnya bagi yang baru ingin belajar mengendarainya, Yamaha memberikan beberapa panduan yang bisa diikuti

Liputan6.com, Jakarta - Bisa mengendarai motor menjadi sesuatu yang cukup wajib bagi masyarakat. Pasalnya, kendaraan roda dua ini merupakan alat transportasi yang cukup digemari, karena lebih mudah dalam penggunaannya serta harganya yang lebih terjangkau dibanding mobil.

Ada tiga jenis motor yang beredar saat ini, yaitu skuter matik (skutik), bebek, dan juga sport. Jenis pertama, masih menjadi yang terlaris di pasar kuda besi Tanah Air.

Nah, agar dapat menggunakan motor matik dengan tepat, khususnya bagi yang baru ingin belajar mengendarainya, Yamaha memberikan beberapa panduan yang bisa diikuti:

Kenali fungsi perangkat motor

1. Tuas rem depan di posisi kanan dan tuas rem belakang di posisi kiri.

2. Side stand switch OFF, untuk menghidupkan sepeda motor side stand harus ditekuk atau release.

3. Tarik tuas rem untuk menghidupkan motor.

2 dari 3 halaman

Kenali karakter motor

1. Gas secara perlahan ketika akan berjalan dan rasakan gerakan di roda (motor matik pertama akan jalan agak lambat karena dirancang mulai berjalan di rpm tertentu).

2. Kenali karakter engine brake nya dikarenakan akan lebih kecil dari motor bebek dan sport.

3. Lakukan pengereman secara halus agar lebih aman dan tenaga motor tidak mudah drop.

4. Gunakan kedua rem secara bersamaan agar dapat mengurangi kecepatan secara maksimal terutama saat melewati jalan menurun.

5. Jaga putaran mesin terutama saat akan mendahului dan melewati jalan menanjak / tanjakan agar lebih mudah melewatinya.

Mengenali fungsi perangkat motor dan karakter motor dengan cepat saat belajar berkendara ini akan membuat Anda lebih aman. Selalu gunakan safety gear dan mematuhi peraturan lalu lintas. Lakukan perawatan motor matik secara rutin agar mendukung performanya lebih maksimal.

 

3 dari 3 halaman

Infografis 10 Tips Aman Bersepeda di Tengah Pandemi