Top 3 Berita Hari Ini: Recall Ducati Scrambler dan Prediksi Pasar Mobil Baru

Liputan6.com, Jakarta - Informasi mengenai recall Ducati Scrambler terkait ditemukan masalah pada lampu sein menarik perhatian pembaca Liputan6.com.

Tak hanya itu, informasi mengenai daya jelajah Tesla Cybertruck yang mengesankan, serta prediksi mengenai pasar mobil baru, turut menjadi sorotan pembaca.

Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:

1. Gara-Gara Lampu Sein, Ducati Scrambler Kena Recall

Gara-gara lampu sein depan dan belakang bermasalah, Ducati melakukan recall untuk Scrambler Nightshift model 2021. Lampu tanda belok tersebut rupanya kurang terang untuk dilihat oleh pengendara lain. Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kampanye itu melibatkan setidaknya 228 unit di Amerika Utara.

Menurut dokumen yang diserahkan, kesalahan material dan pemasangan komponen sinyal belok depan dan belakang menyebabkan Scrambler Nightshift direcall. Cahaya sein yang redup mengakibatkan visibilitas rendah, terutama pada malam hari dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan.

Selengkapnya baca di sini

Seorang driver ojek online bernama Herry Sevani menggunakan moge atau motor gede yang mewah untuk mengantarkan pesanan. Jenis motornya adalah Ducati Hypermotard 950, harganya diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

2 dari 4 halaman

2. Terungkap, Tesla Cybertruck Mampu Tempuh Jarak Hampir 1.000 Km

Ford F-150 Lightning telah diluncurkan menjadi penantang Tesla Cybertruck di segmen kendaraan listrik. Secara teknis, Tesla Cybertruck unggul di atas kertas, paling tidak dalam jarak jangkauan.

Seperti dilansir Zing, Kantor Paten Amerika Serikat (AS) baru saja mengungkap spesifikasi singkat dari Tesla Cybertruck. Selain fitur penopang, terungkap jika pikap listrik ini bisa menempuh jarak hampir 1.000 km atau tepatnya 980 km.

Selengkapnya baca di sini

3 dari 4 halaman

3. Diskon PPnBM Hanya 50 Persen, Pasar Mobil Baru Diprediksi Kembali Lesu

Mulai Juni hingga Agustus 2021, diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) tidak lagi 100 persen tapi turun menjadi hanya 50 persen. Pasar mobil baru pun diprediksi bakal kembali lesu, karena akan terjadi peningkatan harga untuk model di bawah 1.500cc.

Dijelaskan Bussiness Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy, mulai bulan ini diprediksi akan terjadi penurunan tren permintaan akan mobil baru di tanah air, karena berlakunya pengurangan nilai insentif PPnBM.

Selengkapnya baca di sini

4 dari 4 halaman