Liputan6.com, Jakarta - Pameran otomotif di dunia tengah berjuang di tengah hantaman pandemi virus Corona Covid-19. Pasalnya, banyak gelaran yang akhirnya dibatalkan, ditunda, atau ditata ulang karena situasi yang tidak memungkinkan saat ini.
Melansir Carscoops, beberapa pembuat mobil dilaporkan telah memutuskan untuk menghindari sama sekali pameran otomotif.
Baca Juga
Lamborghini misalkan, sedang mencari hubungan yang lebih intim dalam artian khusus dengan pelanggan dengan acara lainnya, seperti Goodwood Festival of Speed dan Pebble Beach Concours d'Elegence.
Advertisement
Selain itu, Toyota dan Lexus secara efektif mengadakan pameran mobil dalam skala kecil buatan sendiri di markas besar Amerika Serikat di Plano, Texas.
Acara yang berfokus pada media menampilkan sejumlah debut dan diskusi panas berbicara tentang masa depan pameran mobil secara konvensional atau offline.
Jenama asal Jepang ini mengatakan, pameran mobil masih penting karena 11 juta orang menghadirinya setiap tahun sebelum pandemi.
Namun, raksasa otomotif ini mengakui pameran otomotif tengah berkembang, dan pecintanya bisa melihat lebih banyak acara digital pada masa depan.
Hal ini menjadi biasa selama pandemi, karena tidak layak atau aman untuk menyelenggarakan acara besar secara langsung di tengah kondisi pandemi saat ini.
Pameran otomotif online
Seperti apa pameran mobil masa depan masih belum jelas, tetapi bisa lebih fokus pada konsumen.
Pejabat Toyota menyinggung hal ini, karena mencatat konsumen akan melihat seluruh line-up yang dipamerkan tanpa tekanan penjualan, dan hal ini akan sulit untuk dilewatkan.
Sementara itu, sebuah studi baru-baru ini menyoroti pentingnya pameran otomotif, karena sekitar 70 persen rumah tangga yang menghadiri New York Auto Show berada di pasar untuk kendaraan baru dalam 12 bulan ke depan.
Selanjutnya, setengah dari rumah tangga yang membeli kendaraan baru mengatakan pengalaman pameran mobil mereka mempengaruhi pembelian.
Advertisement