Liputan6.com, Jakarta - Demam motor listrik tidak hanya diikuti oleh pabrikan otomotif, tetapi juga dirasakan oleh mahasiswa. Salah satunya berasal dari University of Twente, Belanda, yang baru saja memperkenalkan superbike bertenaga listrik yang dibekali dengan baterai listrik.
Motor ini secara keseluruhan dirancang dan dibangun oleh para mahasiswa kampus tersebut. Tujuan mereka membuat ini adalah untuk menunjukan bahwa kesiapan mereka menyambut era motor listrik untuk ajang balap MotoGP.
Meski baru diperkenalkan, superbike listrik ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 kW atau setara dengan 200 Tk. Adapun daya tersebut dihasilkan dari sumber motor AC dengan magnet permanen yang dibuat khusus dan paket baterai lithium-polimer berkekuatan 13,5 kWh yang berisi sebanyak 576 sel.
Advertisement
Mengutip dari rideapart, motor ini dibekali dengan sasis baja berbentuk tabung yang dirancang oleh perusahaan Belanda, Bakker Framebouw dan menampilkan desain teralis yang dikawinkan dengan lengan ayun dua sisi konvensional.
Untuk memberikan handling yang mumpuni, superbike Delta-XE ini mengadopsi suspensi upside down dari CeraCarbon Racing yang menampilkan pengaturan kartrid Ohlins dengan penyangga karbon yang diperkuat dengan bahan ceramic.
Sedangkan pada suspensi belakang, motor ini mengadopsi monoshock dari Ohlins TTX GP yang dipercaya dapat memberikan handling mumpuni saat bermanuver.
Â
Dibekali dengan Bodi Karbon
Dalam memberikan bobot yang ringan, seluruh bodi terbuat dari serat karbon yang dikombinasikan dengan livery berani dengan sentuhan yang baik.
Hebatnya, Delta -XE ini meskipun belum dites secara resmi, namun kelompok mahasiswa tersebut mengklaim bahwa superbike listrik ini dapat menempuh kecepatan maksimum 300 kpj.
Sementara untuk melesat dari posisi diam hingga 100 kpj, waktu yang dibutuhkan kurang dari 3 detik.
Advertisement