Sukses

Makin Serius, Apple Mulai Bicara dengan Pabrikan Tiongkok Soal Baterai Mobil Listrik

Apple Inc tengah dalam pembicaraan tahap awal dengan CATL dan BYD, terkait pasokan baterai untuk kendaraan listrik yang sedang direncanakan

Liputan6.com, Jakarta - Apple Inc tengah dalam pembicaraan tahap awal dengan CATL dan BYD, terkait pasokan baterai untuk kendaraan listrik yang sedang direncanakan. Hal tersebut, diketahui dari empat orang sumber yang mengetahui tentang hal ini.

Melansir Reuters, diskusi dapat berubah dan tidak jelas, apakah kesepakatan dengan CATL atau BYD akan tercapai, ungkap orang-orang yang menolak disebutkan namanya karena diskusi bersifat pribadi.

Produsen telepon pintar ini sendiri telah menjadikan bangunan fasilitas manufaktur di Negeri Paman Sam sebagai syarat bagi calon pemasok baterai, ungkap dua sumber itu lagi.

Bahkan, seorang pejabat senior dalam pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengkonfirmasi kondisi tersebut, pada Selasa (8/6/2021).

"Pemahaman saya adalah bahwa Apple sedang berbicara tentang membangun pabrik produksi baterai canggih di sini di AS," jelas Jared Bernstein, penasihat ekonomi senior Gedung Putih.

"Itu benar-benar konsisten dengan apa yang telah dibicarakan presiden, dalam hal rantai pasokan di darat, terutama di area di mana kita mungkin meraih pangsa pasar global," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Menolak berkomentar

Sementara itu, CATL yang menjadi pemasok untuk pembuat mobil listrik Tesla, enggan membangun pabrik di AS, karena ketegangan politik antara Washington dan Beijing serta masalah biaya, kata kedua orang tersebut.

Tidak segera jelas apakah Apple juga berbicara dengan pembuat baterai lain.

Sementara itu, Apple yang belum membuat pengumuman publik tentang rencana mobilnya, menolak berkomentar.

Sedangkan CATL, pembuat baterai otomotif terbesar di dunia dan BYD nomor empat dunia juga menolak berkomentar.

3 dari 3 halaman

Infografis Sudah Vaksinasi Covid-19? Jangan Kendor 5M!