Sukses

Kuartal Pertama Naik, Ekspor Motor dari Indonesia Merosot pada Mei 2021

Pengiriman sepeda motor buatan Indonesia menunjukan pertumbuhan yang positif, dengan peningkatan yang terjadi pada kuartal pertama 2021

Liputan6.com, Jakarta - Ekspor sepeda motor yang dibuat di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang positif, dengan peningkatan yang terjadi pada kuartal pertama 2021. Namun, masuk Mei 2021, pengiriman kuda besi ke luar negeri ini kembali mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari laman Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penurunan ekspor sepeda motor pada Mei 2021 sebesar 17,4 persen dibanding bulan sebelumnya.

Secara detail, ekspor sepeda motor secara nasional pada Mei 2021 sebesar 42.647 unit. Jumlah tersebut lebih kecil dibanding bulan sebelumnya, yang tercatat sebesar 57.306 ini.

Namun memang, tren ekspor motor ke berbagai negara pada tahun ini terus menunjukan grafik yang menurun. Jika dijabarkan, pada Januari 2021, ekspor sepeda motor sebanyak 81.929. Kemudian Februari 2021 79.557 unit, Maret 69.243 unit, April 57.306 unit. da Mei sebanyak 42.647 unit.

Masih berdasarkan sumber AISI, dari produk motor yang coba dibeli adalah underbone 27.222 unit, skuter 144.477 unit, dan sport 34.603 unit.

2 dari 3 halaman

Banyak model baru

Pada periode lima bulan pertama tahun ini, sejumlah pabrikan anggota AISI berusaha menstimulasi pasar dengan memperkenalkan beberapa model motor baru, antara lain Honda CBR150R, Honda PCX160, Honda CB150R Streetfire, Honda CRF250 Rally, Honda CBR600R, Kawasaki Ninja ZX-10R, grafis baru Kawasaki Ninja ZX-25R, Kawasaki KLX150, Kawasaki D-TRACKER150, Yamaha R15, Yamaha Nmax, Yamaha V-ixion, dan Yamaha MT15.

Bekerja sama dengan lembaga pembiayaan, ATPM berusaha memasarkan sepeda motor dengan beragam program pembiayaan yang memberikan kemudahan pembelian bagi konsumen.

Selama Januari-Mei 2021, model sepeda motor skutik pada periode ini tercatat memberikan kontribusi terbesar

3 dari 3 halaman

Infografis Motor Listrik