Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah mengimplementasikan program diskon pajak yang telah diimplementasikan secara bertahap sejak Maret 2021 dalam rangka menggairahkan kembali pasar otomotif Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini. Pemerintah juga menambah periode diskon pajak sebesar 100% dari yang sebelumnya hingga Mei 2021, diperpanjang hingga Agustus 2021.
Dukungan dari pemerintah untuk menstimulus penjualan otomotif nasional ini direspons positif oleh pasar dengan kenaikan signifikan. Hal ini terlihat bila membandingkan rata-rata penjualan ritel sebelum penerapan relaksasi PPnBM pada Januari – Februari 2021 sebanyak sekitar 51 ribu unit per-bulan, naik signifikan sebesar 46% menjadi sekitar 74 ribu per-bulannya setelah implementasi diskon pajak pada Maret – Mei 2021.
Baca Juga
Rayakan Keberagaman Budaya, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Kebangsaan Bertema 'Kembang Setaman Harmoni Nusantara'
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perkuat Kerja Sama Pengawasan Sektor Jasa Keuangan dengan Financial Supervisory Service (FSS) Korea
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gencar Berikan Edukasi Keuangan ke Komunitas Perempuan
Dampak positif serupa juga dirasakan oleh Daihatsu dengan tetap mempertahankan peringkat 2 penjualan otomotif nasional hingga Mei 2021. Rata-rata penjualan ritel Daihatsu sebelum penerapan diskon pajak (Januari – Februari 2021) sekitar 9 ribu unit per-bulan, naik sekitar 37% menjadi sekitar 12 ribu per-bulannya setelah implementasi diskon pajak (Maret – Mei 2021).
Advertisement
Terdapat 5 model Daihatsu yang menikmati diskon pajak ini, yaitu Xenia, Terios, Luxio, Gran Max Mini Bus, dan Rocky. Hingga Mei 2021, penjualan ritel ke-5 model ini mengalami kenaikan total rata-rata sebesar 63% per-bulannya pasca implementasi diskon pajak. Adapun, persentase kenaikan permintaan per-modelnya adalah Luxio 104%, Terios 75%, Gran Max Minibus 51%, dan Xenia sebesar 37%.
Tak hanya itu, dampak positif juga dirasakan pada model non-relaksasi Daihatsu dengan kenaikan penjualan ritel total rata-rata sebesar 26% per-bulannya pasca implementasi diskon pajak. Adapun 5 model Daihatsu non relaksasi yang juga mengalami kenaikan permintaan per-modelnya adalah Sirion 111%, Ayla 42%, Sigra 40%, Gran Max BV (Blind Van) 16%, dan Gran Max PU (Pick Up) 9%.
“Daihatsu bersyukur, penjualan Daihatsu tumbuh sejalan dengan kenaikan pasar dengan market share 17%. Kami berharap, tren positif ini dapat terus berlangsung dengan capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Terlebih, pemerintah telah memberikan dukungannya berupa insentif diskon pajak demi menstimulus pertumbuhan pasar otomotif,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
(*)