Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta roda dua, istilah 2 tak dan 4 tak sudah tak asing lagi. Namun bagi orang awam, istilah tersebut sangatlah cukup asing. Perbedaan motor 2 tak dan 4 tak sering dianggap sepele, tapi sejatinya perlu dipahami lebih jauh terkait hal tersebut.
Biasanya, bagi orang yang belum tahu perbedaan motor 2 tak dan 4 tak, hanya menilai dari suaranya saja. Disebutkan bahwa knalpot motor dua tak lebih bising dan ngebul, sedangkan motor empat tak sebaliknya. Selain itu, ada pula yang menganggap bahwa perbedaannya hanya terletak pada aspek SOHC atau DOHC-nya.
Baca Juga
Nah agar tidak keliru, ini perbedaan keduanya seperti dikutip dari laman resmi Suzuki Indonesia:
Advertisement
Jumlah Komponen Mesin
Komponen pada mesin dua tak lebih sedikit dibandingkan dengan mesin empat tak. Komponen mesin dua tak lebih sedikit karena tidak adanya klep in maupun klep out serta noken as.
Oli yang Digunakan
Mesin motor empat tak hanya perlu menggunakan satu jenis oli saja, sedangkan mesin motor dua tak memerlukan oli samping sehingga tidak cukup hanya dengan menggunakan satu jenis oli saja.
Bukan tanpa alasan tentunya mengapa motor 2 tak membutuhkan oli pendamping. Hal ini karena oli samping digunakan sebagai pelumas bagi komponen mesin seperti ring piston, kruk as, piston, serta bearing kruk as.
Hasil Pembakaran di Knalpot
Karena membutuhkan pelumas, maka knalpot mesin 2 tak lebih ngebul atau banyak mengeluarkan asap karena oli samping ikut terbakar di ruang mesin dan dikeluarkan melalui knalpot. Sedangkan mesin 4 tak lebih ramah asap.
Mesin 4 tak tidak mengeluarkan asap pada knalpotnya. Malah apabila mesin 4 tak pada knalpotnya mengeluarkan asap, bisa dipastikan mesin motor mengalami masalah atau bahkan kerusakan.
Jumlah Langkah Piston
Perbedaan selanjutnya yaitu pada langkah piston. Seperti yang disebutkan sebelumnya, mesin dua tak pembakaran yang terjadi pada mesin hanya 2 langkah piston. Namun pada motor dengan mesin 4 tak maka dibutuhkan 4 langkah pembakaran dalam setiap piston.
Advertisement