Liputan6.com, Jakarta - Penjualan mobil di Indonesia kembali mengalami penurunan. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesale sales (pabrik ke diler) turun sebesar 30,5 persen, yaitu pada April 2021 sebesar 78.908 unit, kini pada Mei 2021 hanya sebanyak 54.815 unit.
Jika dilihat dari model yang paling laris, small MPV milik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Mitsubishi Xpander berhasil menjadi nomor satu, dengan penjualan sebanyak 5.026 unit.
Moncernya penjualan Mitsubishi Xpander ini, memang tidak lepas dari kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen yang diberikan oleh pemerintah sejak Maret 2021.
Advertisement
Bahkan, Mitsubishi Xpander (termasuk varian Xpander Cross) mendominasi kontribusi terhadap keseluruhan penjualan pabrikan berlambang tiga berlian ini, dengan 49,6 persen dari keseluruhan penjualan.
Dijelaskan Budi Dermawan Daulay, Group Head of Regional Sales - Sales & Marketing Division PT MMKSI, mengenai varian apa yang paling laris saat PPnBM, hampir semua varian Xpander dan Xpander Cross mengalami peningkatan.
"Kalau kita lihat hampir semua varian Xpander maupun Xpander Cross mengalami peningkatan demand, namun yang paling tinggi Xpander Ultimate dan Xpander Cross yang premium," jelasnya belum lama ini.
Sementara itu, penjualan MMKSI sendiri secara total berhasil menyentuh angka 7.516 unit dengan pangsa pasar 12,6 persen.
Harga
Pencapaian tersebut menggenapi peningkatan penjualan sebesar lebih dari 37 persen selama periode program insentif PPnBM 100 persen (Maret – Mei 2021) dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya tanpa program insentif (Desember 2020 – Februari 2021).
Sebagai informasi, untuk harga Mitsubishi Xpander selama masa relaksasi PPnBM 0 persen yang diperpanjang hingga Agustus, ada pengurangan sebesar Rp 13 jutaan hingga Rp 18 jutaan.
Mitsubishi Xpander Ultimate sendiri, mengalami potongan harga sebesar Rp 16,77 juta.
Â
Advertisement