Sukses

Panasonic Resmi Melepas Sahamnya dari Tesla Senilai Rp 52 Triliun

Panasonic akhirnya resmi melepas saham mereka di perusahaan otomotif Tesla

Liputan6.com, Jakarta - Pembuat sekaligus salah satu pemasok baterai mobil listrik Tesla, Panasonic, resmi melepas saham yang dimilikinya pada perusahaan mobil listrik Tesla.

Hal ini dilakukan Panasonic beberapa waktu lalu, di tengah melesatnya harga saham Tesla. Salah satu hal yang menjadi alasannya adalah, Panasonic dikabarkan enggan bergantung pada Tesla, sehingga mereka memutuskan untuk melepas saham tersebut.

Mengutip carscoops, perusahaan baterai asal Jepang ini memiliki saham Tesla sebanyak 1,4 juta saham. Berkat penjualannya tersebut, Panasonic, dikabarkan berhasil meraup keuntungan besar. Menurut mereka, keuntungan tersebut akan digunakan untuk berinvestasi bisnis mereka.

Jika dikonversi ke mata uang, nilai saham yang dilepas oleh Panasonic adalah sebesar USD 3,6 miliar atau setara dengan Rp 52 triliun. Keuntungan yang diraih Panasonic dikarenakan naiknya harga saham Tesla beberapa waktu lalu akibat maraknya mata uang kripto.

“Dampak aset kripto mungkin telah mendorong harga saham Tesla di atas nilai intrinsiknya, menjadikannya saat yang tepat untuk menjual,” kata Hideki Yasuda, seorang analis di Ace Research Institute.

 

2 dari 3 halaman

Panasonic Tetap Menyuplai untuk Mobil Listrik Toyota

Setelah melepas sahamnya tersebut, Tesla, sudah melakukan pencarian perusahaan baru untuk memasok baterai listrik bagi semua mobil Tesla.

Ada dua pabrikan yang tengah dilirik oleh Tesla, pertama bekerja sama dengan LG Chem dan perusahaan kedua adalah CATL.

Meski harus kehilangan kemitraan dengan Tesla, namun, Panasonic tetap menjadi penyuplai baterai listrik untuk mobil listrik. Salah sstu konsumen yang kini masih disuplai adalah Toyota.

Panasonic membeli 1,4 juta saham Tesla masing-masing seharga $ 21,15 pada tahun 2010 dengan total $ 30,1 juta.

3 dari 3 halaman

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia