Sukses

Mobil JDM Ramai Diburu untuk Koleksi, Ini yang Jadi Alasannya

Mobil JDM di Indonesia tengah ramai digeluti oleh car enthusiast di Indonesia. Apa yang melatar belakangi hal tersebut?

Liputan6.com, Jakarta - Populasi mobil JDM alias Japanese Domestic Market memang tengah mencuri perhatian. Khususnya di Indonesia, di mana mobil-mobil yang masuk dalam kategori tersebut ramai diburu serta dikoleksi penggila otomotif.

Menurut Hakim Putratama, selaku Car Enthusiast di Indonesia, ada beberapa alasan mengapa JDM semakin ramai belakangan ini. Salah satunya karena banyak car enthusiast di Tanah Air yang bercita-cita untuk memiliki mobil ini sejak lama.

"Kalau saya bilang, ada beberapa hal ya. Pertama adalah ada orang yang sudah mencita-citakan dari dulu dan ketika mereka punya uang, terus akhirnya beli. Terus ada juga tipe orang yang istilahnya ada atau enggak ada duit, dia tetap ngumpulin buat beli. Intinya adalah JDM itu reliability," ujar Hakim kepada Liputan6.com.

Meski usia mobil JDM ini ada beberapa yang sudah 20 tahun lebih, namun, untuk ketersediaan part atau komponen, masih bisa untuk didapatkan. Hal ini juga yang menurut Hakim, mengapa JDM tersebut semakin booming di segmen otomotif Indonesia.

"Biacara ketersediaan part, ini banyak. Dengan akses seperti sekarang (online), orang bisa import kapan aja. Ditambah dengan kemudahan import dan kejelasan pajak, itu yang membuat orang kenapa harus pusing untuk mendapatkan partnya," tambah Hakim.

 

2 dari 3 halaman

Ditopang Regulasi Baru di Amerika Serikat

Sementara alasan lainnya yang membuat JDM begitu digemari adalah lantaran regulasi baru yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Menurut Hakim, dalam regulasi tersebut, negeri Paman Sam menolak mobil import yang umurnya belum 20 tahun atau 25 tahun.

"Tapi yang jelas, yang menarik adalah kebijakan Amerika Serikat yang menolak import mobil sebelum usianya 25 tahun atau 20 tahun. Sehingga, sekarang orang udah pada panik. Ambil contoh misalnya, Nissan GT-R R34 sekarang sudah mulai dibawa ke Amerika Serikat, karena importnya udah mulai dibuka. Melihat demand yang tinggi, sehingga diseluruh dunia harganya pada naik semua," beber pria yang menetap di Bandung, Jawa Barat.

Hakim mencontohkan kembali, harga untuk Nissan GT-R R34 saat ini, menurut informasinya, di pasar Amerika Serikat mobil dengan julukan Godzilla ini dipatok dengan harga sekitar USD 400 ribu atau setara dengan Rp 5 miliar.

"Jadi ya gitu, karena memang demand tinggi dan langka, jadi orang pada main dan simpan JDM. Karena mereka berpikir saat ini menyimpan mobil JDM jauh lebih masuk akal harganya," tandas Hakim.

3 dari 3 halaman

Infografis Yuk Ketahui Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Alpha, Beta dan Delta