Sukses

Pabrik Volkswagen Tetap Beroperasi Meski Kekurangan Chip

Di tengah situasi kelangkaan chip semikonduktor, pabrik Volkswagen di Meksiko terus beroperasi dengan segala keterbatasan.

Liputan6.com, Jakarta - Kelangkaan microchip atau chip semikonduktor yang tengah melanda, memang menjadi isu utama bagi pabrikan otomotif. Pasalnya, kinerja produksi mobil menjadi tersendat lantaran komponen tersebut belum bisa didapatkan lagi setelah beberapa bulan belakangan.

Meski dihantam kondisi demikian, Volkswagen, telah memutuskan untuk tetap melakukan produksi model mereka untuk fasilitas produksi yang berada di Meksiko, Amerika Utara.

"Volskwagen de Mexico sedang mempersiapkan kembalinya aktivitas untuk tiga segmen manufakturnya," ujar pernyataan resmi perusahaan, seperti dikutip Reuters.

Hal ini tentunya berbanding terbalik dengan kondisi yang dialami oleh beberapa pabrikan otomotif lainnya. Sebut saja General Motors, Ford Motor, dan Toyota Motor, mereka harus memangkas produksi yang ada di pabrik lantaran kekurangan pasokan chip semikonduktor.

Namun, Volkswagen memiliki keyakinan bahwa pasokan komponen tersebut akan mulai membaik pada paruh kedua tahun 2021. Meski demikian, mereka tetap memperhitungkan akan ada penyesuaian terkait situasi yang terjadi.

"Produksi tiga model seperti Jetta, Taos dan Tiguan akan dilanjutkan secara terpisah dan pada tanggal yang berbeda mulai minggu depan selama bulan Juli," jelas perusahaan.

 

2 dari 3 halaman

General Motors Terpaksa Memangkas Fitur

Dampak kelangkaan chip semikonduktor tersebut, General Motors sudah memutuskan untuk melakukan pemangkasan fitur. Hal ini dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan, tetapi jalur produksi harus tetap hidup.

Di samping itu, untuk menyikapi hal tersebut, Hyundai Motor juga sudah mengambil langkah dengan mengajak para pelaku industri lokal untuk memproduksi komponen tersebut.

Hal itu dimaksudkan agar tidak ada ketergantungan terhadap produksi yang ada di luar Korea Selatan. Mereka akan mempelajari seperti apa produksi chip semikonduktor tersebut.

3 dari 3 halaman

Infografis Akses dan Fasilitas Umum Ramah Penyandang Disabilitas