Liputan6.com, Jakarta - Honda telah mengungkapkan nama kendaraan listrik terbarunya, Prologue yang akan dijual di Amerika Serikat pada 2024. Model ini akan menjadin salah satu dari dua SUV listrik besar yang akan diperkenalkan juga di Amerika Utara, dan yang lainnya akan ditawarkan di bawah nama Acura.
Melansir Paultan, baik Prologue dan model Acura yang belum disebutkan namanya akan menjadi model pertama dari kemitraan strategis pembuat mobil dengan General Motors (GM). Selain dari nama yang diungkapkan, tidak ada rincian lain yang diungkap.
Baca Juga
Namun, pabrikan asal Jepang ini mengatakan, detail dari mobil ini yang lebih lengkap akan dirilis dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
Saat ini, yang sudah diungkap jika kendaraan akan didukung platform EV modular GM dan memanfaatkan teknologi baterai ultium merek Negeri Paman Sam.
Eksterior dan interior kedua model tersebut akan dikerjakan oleh Honda. Perusahaan juga mengungkapkan, seperti namanya model ini akan mengantarkan transisi ke elektrifikasi yang pada akhirnya akan mengarah kepada pengenalan seri model EV baru pada paruh kedua dekade ini.
Kendaraan tersebut, akan didasarkan platform EV modular global e:Architecture yang baru, yang diharapkan dapat digunakan dalam berbagai gaya mulai dari crossover hingga sedan. Model ini pada akhirnya akan menemukan jalan ke pasar lain di seluruh dunia.
Perkenalkan banyak model
Dengan Prologue, Honda mengatakan akan terus memperkenalkan sistem hybrid ke lebih banyak model inti sebagai sarana untuk menjembatani pelanggan ke perubahan yang tak terhindarkan.
"Kami tahu pelanggan yang memiliki pengalaman yang baik dengan kendaraan hybrid, lebih mungkin untuk membeli kendaraan listrik baterai di masa depan. Strategi kami berfokus pada memperkenalkan persentase hibrida yang lebih tinggi dalam model inti dalam waktu dekat, yang mengarah pada pengenalan Prologue," ujar Dave Gardner, Wakil Presiden Eksekutif American Honda.
Pada April lalu, President dan CEO baru Honda,Toshihiro Mibe mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk meningkatkan kisaran model EV dan kendaraan listrik sel bahan bakar (FCV) menjadi 40 persen di pasar utama seperti AS dan China pada 2030. Ini kemudian akan diperluas menjadi 80 persen pada 2035, dan kemudian menjadi 100 persen secara global pada 2040 .
Advertisement