Sukses

Sepeda Listrik Ducati Cuma Rp 27,5 Juta, Ini Kelebihannya

Menambah jajaran sepeda listrik lipat (e-bikes), Ducati meluncurkan MG-20

Liputan6.com, Jakarta - Menambah jajaran sepeda listrik lipat (e-bikes), Ducati meluncurkan MG-20. Produk ini, melengkapi line-up sebelumnya, seperti Ducati SCR-E dan SCR-E Sport.

Melansir Paultan, sepeda lipat bertenaga setrum ini menggantikan Ducati Urban-E, dengan banderol 1.599 euro atau setara dengan Rp 27,5 juta dan akan tersedia mulai bulan ini di diler Dicati Eropa, online, serta toko elektronik.

Berbeda dengan Urban-E, MG-20 memiliki rangka dan shock depan yang terbuat dari magnesium. Selain itu, pelek enam palang juga terbuat dari magnesium die-cast. Ukuran ban khas sepeda lipat, yaitu 20 inch x 2.125 inch sehingga kendaraan ini cocok digunakan di perkotaan.

Motor listrik terletak di hub roda belakang, dengan spesifikasi 36 volt 250 watt yang menghasilkan torsi 10,8 Nm dan memiliki peringkat IP54 terhadap debu ringan dan percikan air, tapi tidak sepenuhnya tahan air. Sedangkan dayanya berasal dari baaterai Samsung berkapasitas 36 volt, dengan 378 watt-jam.

Baterai terintegrasi ke dalam bingkai dan dapat dilepas untuk pengisian daya eksternal. Pengisian penuh memungkinkan jangkauan 50 km dengan kecepatan maksimum 25 km/jam, sesuai peraturan EC.

Bantuan daya mengayuh dari motor tergantung pada kondisi jalan, sudut tanjakan dan gaya mengayuh. Kontrol fungsi bantuan motor dilakukan melalui layar LCD MG-20, memungkinkan tiga tingkat bantuan dari 12 km/jam hingga 25 km/jam.

2 dari 3 halaman

Ducati Akan Sematkan Fitur Adaptive Cruise Control

Pabrikan sepeda motor asal Italia, Ducati, sudah mulai mempersiapkan fitur unggulan pada motor terbarunya, Multistrada V4S. Adapun teknologi yang akan dibenamkan adalah adaptive cruise control serta blind spot monitoring.

Teknologi yang mirip dengan fitur unggulan pada mobil ini akan menggunakan nama Advance Rider Assistance System (ARAS). Fitur tersebut merupakan pengembangan yang dilakukan oleh Bosch yang dapat mempertahankan laju kendaraan tanpa mengoperasikan gas.

Dalam fitur yang sudah diuji coba oleh Ducati, mereka mengatakan Adaptive Cruise Control Multistrada ini dapat diatur saat kecepatan motor berada pada 30 dan 160 kpj. Hal tersebut juga tergantung pada persneling yang digunakan.

Selain itu, pada teknologi ini, bikers juga dapat mengikuti sepeda motor dan mobil dengan kecepatan yang konstan. Jika kendaraan yang di depannya melakukan pengereman, maka motor tersebut akan memperlambat akselerasi dan sistem akan non aktif ketika ada peringatan ditampilkan dalam jarak dekat.

Berbekal fitur Adaptive Cruise Control, fungsi lain yang bisa dimanfaatkan adalah mengurangi atau meningkatkan kecepatan, menjaga jarak antar kendaraan, serta mengikuti kecepatan yang dipakai oleh kendaraan yang ada di depannya.

 

3 dari 3 halaman

Infografis Daftar 122 Kota / Kabupaten Terapkan PPKM Darurat Jawa Bali