Liputan6.com, Jakarta - Nissan resmi berinvestasi di pasar kendaraan listrik, dengan bakal membangun pabrik baru di Sunderland, Inggris bersama dengan fasilitas manufaktur baterai baru Envision AESC. Untuk pembangunan ini, jenama asal Jepang tersebut menggelontorkan dana senilai 1 miliar poundsterling.
Melansir Carscoops, Nissan juga baru saja mengkonfirmasi crossover listrik terbarunya, yang juga akan dirakit di Inggris dan dijual di pasar global.
Baca Juga
Menggunakan nama EV36Zero, teaser mobil listrik Nissan ini akan diluncurkan pada ulang tahun ke-35 pabrik Sunderland, dengan tujuan menciptakan ekosistem manufaktur EV pertama di dunia.
Advertisement
Investasi yang dilakukan Nissan ini, diprediksi akan menciptakan sebanyak 6.200 pekerjaan baru di Inggris, termasuk lebih dari 900 di Nissan dan 750 di Envision AESC.
Sebagai informasi, Envision AESC telah mengoperasikan pabrik baterai pertama di Eropa, tepatnya di Sunderland sejak 2012 dengan memproduksi baterai untuk Nissan LEAF dan eNV200, dan akan membangun pabrik baru di International Advanced Manufacturing Park (IAMP) setelah investasi sebesar 450 juta poundsterling.
Pabrik ini tidak bergantung pada pabrik baru di Douai, Prancis , dan akan memasok baterai hingga 100.000 unit untuk Nissan EV per tahun.
Kapasitas pabrik
Pabrik akan memiliki kapasitas awal 9GWh tetapi bisa mencapai 25GWh pada 2030 berkat investasi masa depan sebesar 1,8 miliar poundsterling.
Kapasitas potensial untuk masa depan yang lebih jauh adalah 35GWh, yang akan menyamai gigafactory Tesla di Nevada. Perusahaan China ini juga berencana untuk memproduksi teknologi sel baterai Gen5 yang memberikan peningkatan kepadatan energi sebesar 30 persen sehingga menawarkan jangkauan yang lebih luas.
Advertisement