Sukses

2035 Bakal Jadi Akhir Era Kendaraan Mesin Bensin dan Diesel

Uni Eropa akan mengusulkan semua mobil baru yang dijual mulai 2035 harus memiliki emisi nol

Liputan6.com, Jakarta - Uni Eropa akan mengusulkan semua mobil baru yang dijual mulai 2035 harus nol emisi. Artinya, kendaraan dengan mesin pembakaran internal alias ICE tidak akan berhenti dijual, dan digantikan dengan mobil listrik untuk menyelaraskan ekonomi dan target iklim yang lebih ambisius.

Melansir Autoblog, Komisi Erapa berencana untuk mewajibkan emisi dari mobil dan van turun 65 persen pada 2030, dan turun menjadi 0 persen pada 2035.

Standar polusi yang lebih ketat akan dilengkapi dengan aturan yang akan mewajibkan pemerintah nasional untuk meningkatkan infrastruktur pengisian baterai kendaraan.

Eropa ingin memimpin perjuangan global melawan perubahan iklim, untuk menjadi benua dengan emisi nol bersih pertama di dunia pada 2050.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Benua Biru perlu merombak setiap sudut ekonominya, dengan pengurangan gas rumah kaca dalam transportasi dan industri menjadi tantangan terbesar.

Target emisi kendaraan baru akan menjadi pengetatan yang signifikan dibandingkan dengan tujuan emisi seluruh armada yang ada, yang membutuhkan pengurangan 37,5 persen dari 2030 untuk mobil. Mobil penumpang menyumbang sekitar 12 persen dari total emisi CO2 UE.

Industri telah bersiap untuk langkah-langkah baru yang sulit. Barclays Plc mengatakan, akan sulit bagi pembuat mobil untuk mencapai target pengurangan emisi 60 persen pada 2030 bahkan dengan teknologi plug-in hybrid (PHEV). Tetapi, kebijakan tersebut akan mendorong adopsi lebih lanjut dari model listrik baterai.

"Target-target ini seharusnya tidak mengejutkan, meskipun mereka jelas membutuhkan pergeseran yang dipercepat," ujar Kai Alexander Mueller, seorang analis mobil Barclays, dalam sebuah laporannya.

2 dari 3 halaman

Rencana pabrikan

Sementara itu, para pembuat mobil dalam beberapa bulan terakhir mengumumkan rencana sebagian besar atau semua penjualan di Eropa menjadi mobil listrik baterai pada akhir dekade ini.

Volkswagen AG, produsen terbesar di kawasan itu, berencana untuk lebih dari 70 persen dari penjualan menjadi EV mulai 2030 dan seterusnya.

Merek utama Renault SA, berencana untuk mencapai penetrasi 90 persen pada 2030, Ford Motor Co. telah mengatakan bisnis mobil penumpangnya akan serba listrik.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19