Liputan6.com, Jakarta - Hyundai Ioniq 5 telah dijual di sejumlah negara, salah satunya di Inggris. Kabar terbaru menyebutkan, mobil listrik asal Korea Selatan ini akan diproduksi secara lokal di Indonesia.
Melansir WapCar Selasa (13/7/2021), kendaraan listrik itu akan diperkirakan akan masuk dapur produksi di pabrik Hyundai di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga
Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, tidak mengiyakan tetapi juga tidak menampik kabar tersebut.
Advertisement
Dirinya menyebut, saat ini pihak Hyundai sendiri masih fokus terkait pembangunan pabrik barunya tersebut di Tanah Air.
"Fokus kami saat ini masih dalam perampungan pabrik di Cikarang. Sedangkan untuk jenis mobil apa yang akan diproduksi nanti akan ada informasi lebih lanjut," jelas Makmur dalam pesan elektroniknya kepada Liputan6.com, Kamis (15/7/2021).
Lanjut Makmur, untuk produk yang akan diproduksi di pabrik Indonesia ini, bisa dipastikan menjadi model yang sesuai dengan karakteristik konsumen di dalam negeri dan juga Asia Tenggara.
"Akan tetapi dapat dipastikan adalah pilihan produk yang sesuai dengan konsumen di Indonesia dan juga untuk pasar Asia Tenggara," tegasnya.
Spesifikasi
Sekadar informasi, Hyundai Ioniq 5 merupakan crossover pertama kreasi Hyundai yang dipasarkan di bawah sub-brand Ioniq.
Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 23 Februari 2021, Ioniq 5 menjadi mobil Hyundai pertama yang menggunakan platform Hyundai Electric Global Modular Platform (E-GMP).
Spesifikasinya, melansir carwow.uk, Selasa (13/7/2021), cukup menggiurkan. Hyundai menawarkan dua pilihan baterai dengan kapasitas 58 kWh dan 72.6 kWh.
Ukuran baterai yang lebih besar dapat melaju 0-100km/h dengan catatan waktu 5.2 detik. Performa kuat itu didukung oleh penggerak empat roda beserta tenaga 302hp dan torsi 605Nm.
Hyundai Ioniq 5 dibanderol GBP 36,995 (Rp 743 juta kurs GBP 1 = Rp 20.086) untuk varian SE Connect dan GBP 39,295 (Rp 789 juta) untuk versi Premium di Inggris.
Advertisement