Liputan6.com, Jakarta - Karena tidak menggunakan mesin konvensional, desain motor listrik bisa berbeda dibanding motor berbahan bakar bensin. Oleh karena itu, bentuk skutik listrik dari waktu ke waktu semakin unik.
Para pabrikan tak hanya menjual teknologi ramah lingkungan, mereka juga berusaha menarik perhatian calon konsumennya dengan desain. Seperti yang dilakukan oleh perusahaan startup dari Cina, Sunra. Ia menciptakan sebuah kendaraan elektrik dengan tampang anti-mainstream bernama Miku Max.
Terlihat pada gambar, Miku Max merupakan sebuah skutik listrik yang banyak mengandung unsur futuristik. Paling mencolok ada di bagian tengahnya. Bila di situ biasanya dihuni mesin, ia justru dibuat kosong. Kursi buat rider yang berada di belakang tangki dibuat seakan melayang, dan tidak ditopang subframe seperti skutik pada umumnya. Memberikan kesan unik sekaligus estetika menawan. Sayangnya kursi itu hanya disediakan untuk rider saja. Tidak ada jatah lagi untuk pembonceng.
Advertisement
Kalau disamakan dengan motor konvensional, dimensinya persis Honda Grom, Honda Monkey, atau Kawasaki Z125. Berkat tubuh yang mungil, membuatnya sempurna untuk menembus kemacetan kota atau melintasi lingkungan padat penduduk. Mengingat perawakannya yang kecil, Miku Max memiliki kapasitas beban yang dibatasi, hanya 100kg saja.
Â
Mirip Honda Monkey
Bila dilihat sekilas, tubuhnya mirip dengan Honda Monkey. Sebuah motor sport mungil yang sudah ada sejak era 60-an. Cirinya tentunya saja dari dimensi dan penggunaan stang. Ya, si Miku Max pakai pengatur kemudi yang mirip dengan kuda besi mini dari Jepang, model ape.
Untuk mengakomodasi pengendaranya, tersedia pijakan kaki yang menempel pada sasisnya. Di bagian itu juga dalamnya berisi baterai sebagai sumber dayanya. Sedang tangki beralih fungsi menjadi tempat penyimpanan. Ada ruang sedikit buat menaruh barang berdimensi kecil dan sudah disediakan port USB untuk mencharger gawai pengendara.
Sebagai kendaraan masa depan, perbekalan Miku Max sudah modern. Headlamp berbentuk bulat sudah mengadopsi lampu berteknologi LED, lengkap dengan Daytime Running Light (DRL) yang mengitari cover. Sektor pencahayaan lain seperti stoplamp dan sinyal belok juga sudah mengusung dioda.Â
Â
Advertisement
Sumber Tenaga
Panel instrumen juga menggunakan LCD yang atraktif, memberikan sejumlah informasi seputar kendaraan. Mulai dari persentase baterai, petunjuk kecepatan, jam, tripmeter, odometer, dan bebarapa indikator lain. Menariknya, dia sudah dibekali konektivitas Bluetooth, tapi tanpa sistem navigasi.
Sumber tenaga dari Miku Max berasal dari baterai 60V 20 Ah lithium-ion yang dapat ditukar. Motor listrik pakai lansiran Bosch dengan kapasitas 800 watt. Kecepatan maksimal yang mampu diraihnya yakni 45 km/jam. Saat baterai dalam kondisi penuh,dirinya dapat diajak berjalan sejauh 60 km. Cocok lah buat transportasi di kota-kota yang padat.Â
Buat peredam guncangan, pabrikan membekalinya dengan garpu teleskopik dan suspensi belakang seperti wishbone ganda yang letaknya berada di antara arm. Tugas pengereman ditangani oleh rem cakram depan-belakang dan berguling pada roda 10 inci. Sedang soal harganya, Miku Max dibanderol dengan harga US$ 2.382 atau setara Rp 34 jutaan.
Â
Sumber: Oto.com
Infografis Motor Listrik
Advertisement