Sukses

Tips Aman Berkendara di Malam Hari

Banyak pengemudi mobil yang lebih memilih berkendara di malam hari. Alasannya, jalanan lebih lenggang dibanding siang hari

Liputan6.com, Jakarta - Banyak pengemudi mobil yang lebih memilih berkendara di malam hari. Alasannya, jalanan lebih lengang dibanding siang hari, terutama di atas pukul 22.00 hingga dini hari.

Namun, yang perlu diingat adalah, pengendara tetap harus berhati-hati agar selamat sampai tujuan. Keamanan saat berkendara harus tetap dipersiapkan semenjak dini.

Sebagian pengemudi menganggap mengemudi pada malam jauh lebih rileks. Kondisi sekitar jalan yang relatif sepi serta minus sinar matahari membuat mengemudi malam hari menjadi pilihan.

Secara biologis, malam hari merupakan waktu tepat untuk beristirahat karena pada dasarnya manusia tergolong mahluk yang hidup pada siang hari (daytime).

Mengemudi malam hari bisa menjadi hidden killer bila Anda tidak bisa mengantisipasi dengan tepat dan benar.

Contohnya, saat berpapasan dengan kendaraan yang mengaktifkan lampu jauh (high beam) di depannya, pandangan pengemudi langsung merespons negatif.

Seketika pandangan gelap dan kabur. Kondisi buta sementara akan mendera (blind temporary) pengemudi. Butuh waktu bagi mata untuk kembali ke pandangan normal.

Inilah yang terjadi saat pandangan terkena sorot lampu jauh (high beam) dari kendaraan yang berlawanan.

Jelas, kondisi berkendara terutama di jalan yang minim penerangan jalan penuh risiko. Oleh karena itu, meminimalkan kondisi tersebut di jalan menjadi opsi tidak bisa ditawar-tawar.

Pengemudi dituntut konsentrasi tinggi dan tetap di jalur yang aman. Kondisi fisik prima serta refleks gerak tubuh mesti dalam kondisi baik untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Lampu

Saat berbelok di jalan yang minim penerangan juga harus lebih ekstra berhati-hati. Kondisi samping jalan yang gelap dapat menipu mata padahal terdapat lubang yang harus dihindari pengemudi.

Peugeot 3008 & 5008 SUV memiliki fitur foglamp yang juga berfungsi sebagai turning light. Lampu foglamp akan secara otomatis menyala sesuai arah belok kemudi saat melakukan manuver kendaraan.

Fitur ini sangat berguna untuk menghindari lubang atau berbagai hal yang perlu dihindari kendaraan saat berbelok.

Selain itu lampu utama pada Peugeot 3008 & 5008 SUV juga sudah menggunakan teknologi full LED Projector yang memberikan pencahayaan sangat terang dan fokus tanpa menyilaukan kendaraan di arah yang berlawanan.

Jika mengemudi pada kondisi malam hari tetap menjadi pilihan, pengemudi harus mempersiapkan beberapa hal. Pertama, pengemudi harus sudah cukup beristirahat agar konsentrasi berkendara dalam kondisi fit dan tidak mengantuk.

Selain itu, kendaraan telah dipersiapkan dengan baik seperti mengecek kondisi lampu utama (dekat dan jauh), rem, sein, dan lainnya dapat berfungsi dengan normal.

3 dari 3 halaman

Infografis Olahraga Benteng Kedua Cegah Covid-19