Liputan6.com, Jakarta - Skuter matik (skutik) saat ini sudah jarang yang masih menggunakan engkol atau kick starter. Padahal, bagian ini masih cukup penting, jika electric starter rusak atau akinya sudah lemah.
Bagi pemilik skutik lawas, tentunya masih memiliki engkol. Permasalahan yang sering terjadi, adalah kick starter keras atau macet sehingga banyak pengguna kendaraan yang malas menggunakan komponen ini.
Melansir laman resmi Federal Oil, penyebab kick starter yang susah digunakan adalah karat. Berdampak pada Per stopper pemegang penghubung gir salah dan gir primer mulai berkarat.
Advertisement
Bila sudah keras jangan dipaksakan bekerja, solusinya adalah dengan cara membongkar blok CVT. Bersihkan bagian penghubung gir dengan memakai kuas dan angin bertekanan tinggi ( kompresor ).
Agar semakin lancar dan tidak keras lagi, gunakan gemuk alias grease pada per stopper dan alir gir agar tetap licin.
Untuk perawatan komponen ini juga harus secara rutin dilakukan setidaknya setiap 6 bulan sekali atau setiap 8.000 km dengan melepas cover CVT lalu lepaskan gigi pengungkit dengan cara menarik dan menggerak-gerakan kick starter ke bawah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kunci Kontak Posisi On, Motor Injeksi Jangan Langsung Distarter
Motor keluaran terkini didominasi dengan sistem pengabutan bahan bakar injeksi serta dilengkapi electric starter.Â
Dan sepeda motor dengan teknologi injeksi dilarang keras untuk dihidupkan dengan cara seperti ini, memasukkan kunci kontak dan starter. Mengapa?
Dikutip dari Federal Oil, Senin, 16 November 2020, panel instrumen motor injeksi memiliki beberapa lampu indikator, speedometer, indikator bahan bakar, hingga sebuah lampu yang berwarna oranye.
Lampu ini biasanya akan langsung menyala saat kunci kontak di putar ke posisi ON, sambil diikuti dengan suara “ngeeng".
Ini bukan sembarang lampu. Komponen ini berfungsi untuk membantumu mendeteksi apakah komponen injeksi baik-baik saja atau tidak.
Jika komponen injeksi dalam masalah, biasanya lampu ini akan memberikan kode tertentu berupa kedipan atau justru lampunya tidak mau mati. Durasi dan jumlah kedipan lampu ini berbeda sesuai dengan jenis kerusakan dan produk sepeda motornya.
Jika muncul tujuh kedipan saat motor dinyalakan, kemungkinan motor kamu mengalami masalah di bagian engine oli temperature atau engine coolent temperature. Kalau delapan kedipan muncul, bisa jadi datangnya dari sensor throttle position.
Kalau komponen injeksi motor masih normal, lampu ini hanya akan menyala sebentar, kemudian mati.
Nah, saat lampu indikatir mati inilah kamu bisa mulai menghidupkan motor dengan menggunakan electric strater atau kick starter.
Â
Advertisement