Liputan6.com, Jakarta - Piaggio Group sudah berencana untuk menyematkan teknologi baru pada line up sepeda motor dan skuter andalannya. Hal ini dihadirkan untuk memberikan kenyamanan kepada konsumennya dalam berkendara.
Mengutip motorradonline, Senin (9/8/2021), perusahaan yang berbasis di Italia ini diinformasikan akan membawa teknologi bantuan berupa radar yang akan disematkan di setiap sepeda motor dan skuter yang akan diproduksi.
Menurut laporan tersebut, Piaggio Group melaporkan produk mereka sudah dibekali dengan fitur pintar melalui radar tersebut pada 2022.
Advertisement
Adapun pengembangan terhadap fitur ini, akan dilakukan oleh Piaggio Fast Forward (PFF), sebuah perusahaan robotika yang berbasis di Boston, Amerika Serikat. Dalam mengembangkan teknologi tersebut, mereka juga akan berkolaborasi dengan penyedia teknologi lainnya.
Keduanya, dikabarkan sudah mengembangkan teknologi sensor baru yang tidak hanya digunakan pada robot konsumen dan bisnis. Namun, informasi yang kami dapat, teknologi tersebut juga sudah digunakan pada skuter dan sepeda motor yang diproduksi Piaggio Group.
Nantinya, modul sensor radar ini diharapkan dapat digunakan pada kendaraan roda dua pada awal 2022. Tidak hanya bisa digunakan pihak internal, tetapi, modul ini juga bisa digunakan perusahaan lain.
Cara Kerja Radar dan Fitur yang Disertainya
Dalam kinerjanya, modul utama dari teknologi terbaru ini adalah radar pencitraan berupa 4 Dimensi yang dipasok oleh Vayyar, perusahaan asal Israel. Melalui modul radar tersebut, seoeda motor ini dapat memantau citra dalam radius hingga 100 meter.
Sistem radar ini akan diintegrasikan oleh PFF untuk produksi massal ke dalam fitur Advanced Rider Assistance System (ARAS) dari Piaggio Grouo untuk sepeda motor.
Adapun keutamaan dari teknologi tersebut adalah memberikan bantuan kepada pengemudi, di mana fitur tersebut akan dihadirkan dalam teknologi blind spot monitoring, lane keeping assist, dan front collision warning.
Sebelum Piaggio Group mengumumkan akan menyematkan teknologi tersebut, beberapa pabrikan sepeda motor lainnya seperti BMW, Ducati, Kawasaki dan KTM, sudah lebih dulu mendaftarkan paten penggunaan fitur pintar ini.
Advertisement