Sukses

Fantastis, Harga Pelat Nomor Mobil Ini Setara 1.000 Unit Toyota Avanza

Sebuah plat nomor asal Qatar dengan nomor cantik, berhasil dilelang dengan harga Rp 173 miliar.

Liputan6.com, Jakarta - Jika ada pertanyaan adakah pelat nomor mobil paling mahal sejagat raya? Jawaban tersebut saat ini bisa dijawab 'iya'. Harga yang ditebus untuk sebuah plat nomor ini dikabarkan bisa untuk membeli 1.000 unit lebih Toyota Avanza.

Adalah Fipeux, Youtuber asal Monaco yang dikabarkan memiliki pelat nomor mobil dengan banderol harga USD 12 Juta. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, nilainya dari komponen tersebut bisa mencapai Rp 173 miliar.

Melansir Carscoops, pelat nomor yang berasal dari Qatar hanya menggunakan nomor 123. Selain itu, mengutip informasi dari laman tersebut, pelat nomor cantik ini didapat dengan sistem lelang.

Karena didapat dengan harga yang sangat fantastis, maka penempatannya pun bukan di sembarang mobil. Menurut informasinya, peranti ini dipasang pada unit Lamborghini Aventador Roadster SVJ, supercar asal Italia yang juga dijual dengan harga fantastis.

Mengenai harga jualnya, supercar Lamborghini Aventador Roadster SVJ dengan kelir putih kristal ini dibanderol dengan harga USD 574.000 atau setara dengan Rp 2,5 miliar.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Spesifikasi Lamborghini Aventador Roadster SVJ

Mengutip sedikit tentang spesifikasi Lamborghini Aventador Roadster SVJ, mobil ini hadir dengan mesin berkonfigurasi V12 dengan kubikasi 6.5 liter.

Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut tidak main-main. Pasalnya, menurut klaim dari pabrikan, tenaganya bisa mencapai 759 tk dan torsi maksimum 720 Nm.

Tenaga yang besar tersebut disalurkan keempat rodanya dan dikawinkan dengan sistem transmisi otomatis tujuh percepatan.Alhasil, mobil ini mampu melesat dari posisi diam hingga 100 kpj hanya dengan waktu 2,9 detik dan mampu menyentuh kecepatan maksimum 350 kpj.

3 dari 3 halaman

Infografis Peta Produksi dan Solusi Krisis Oksigen