PPKM Berlanjut, Bagaimana Penjualan Mobil Honda di Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali terus berlanjut hingga saat ini. Meskipun kondisinya sudah tidak terlalu ketat seperti bulan lalu, namun aturan ini tetap berimbas kepada sektor industri otomotif, termasuk penjualan salah satu pabrikan mobil Tanah Air, PT Honda Prospect Motor (HPM).

Dijelaskan Yusak Billy, Business Innovation and Sals & Marketing Director PT HPM, saat awal PPKM Darurat Juli lalu, permintaan pembelian kendaraan sempat turun.

"Bulan kemarin (Juli) sempat turun, karena macam-macam termasuk PPKM. Tapi, pada Agustus secara tren sudah mulai meningkat," jelas Billy saat konferensi pers yang dilakukan secara virtual, beberapa waktu lalu.

Lanjut pria ramah ini, dengan adanya perpanjang PPKM sejatinya juga tidak terlalu memberikan efek negatif, karena permintaan pemesanan yang sudah mengalami peningkatan. "Kami harap bulan ini bisa naik (pemesanan kendaraan)," tegasnya.

Peningkatan permintaan penjualan yang meningkat pada Agustus 2021, juga dipengaruhi karena relaksasi PPnBM 0 persen yang berakhir bulan ini.

"Tren kami sampai nkemarin sudah mulai naik lagi, dari Juli. Jadi, bulan lalu turun, dan periode ini naik lagi dan saya pikir perpanjangan PPnBM yang dilakukan pemerintah sangat tepat," pungkasnya.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.