Sukses

Peminat Balai Lelang Meningkat, JBA Indonesia Perluas Jaringan

Melihat peminat mobil bekas di balai lelang yang terus meningkat membuat JBA Indonesia memperluas jaringannya

Liputan6.com, Jakarta - Melihat peminat mobil dan motor bekas di balai lelang yang terus meningkat membuat JBA Indonesia memperluas jaringannya. Tak tanggung-tanggung, pada pertengahan kuartal ketiga tahun ini JBA Indonesia merelokasi cabang Bandung, dan membuka hub baru di Sampit dan Kendari.

Untuk cabang Bandung sebenarnya sudah ada, hanya saja dipindah ke lokasi yang areanya lebih luas tepatnya di Jalan Kopo Permai, Margahayu, Bandung. Cabang ini berdiri di atas lahan seluas 4.500 m².

Pada 2020, JBA cabang Bandung awalnya hanya melelang motor namun kini mulai menjajaki lelang mobil. Karena perkembangan bisnis, akhirnya cabang Bandung direlokasi.

"Target lelang JBA di Bandung pada lokasi baru ini tentu menyesuaikan dengan kondisi saat ini. Target kami adalah 1.000 motor dan 400 mobil setiap bulan akan dilelangkan," terang Jonathan Nicholas, West and Central Regional Head JBA Indonesia dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut ia menyampaikan, frekuensi lelang mobil di cabang Bandung yang dulu hanya tiga kali dalam sebulan kini akan digenjot menjadi empat kali dalam sebulan.

Sementara hub baru di Kota Sampit memiliki luas lahan lebih dari 1400 m² dan mampu menampung lebih dari 100 mobil dan motor.

Penambahan hub baru di Sampit ini diharapkan dapat menopang lelang JBA di Kalimantan yang selama ini sudah berjalan di Balikpapan dan Banjarmasin.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Hub Kendari Punya Lahan Luas

Sedangkan hub baru di Kendari memiliki lahan dua kali lebih luas dari pada Sampit dan dapat menampung lebih dari 200 unit mobil dan 100 unit motor.

Disebutkan, hub Kendari menggenapi jaringan lelang JBA di Sulawesi setelah sebelumnya berada di Makassar, Manado, Pare-Pare, Palu, dan Gorontalo.

Andri Budiharjo sebagai East Regional Head JBA Indonesia menyebut, penambahan hub di Kendari dan Sampit ini adalah strategi operasional JBA untuk membantu customer penitip kendaraan terutama di area Sulawesi dan Kalimantan dalam memobilisasi kendaraan mereka ke JBA.

"Langkah ini diharapkan dapat mendekatkan JBA dengan lokasi kendaraan customer serta mengukuhkan JBA sebagai market place kendaraan bekas yang besar dan mudah diakses, terutama di Timur Indonesia," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jangan Ragu, Vaksin Covid-19 Dipastikan Aman