Liputan6.com, Jakarta - Mobil dinas yang digunakan oleh pejabat di Indonesia biasanya menggunakan mobil dari Jerman atau Jepang. Namun, mobil pejabat dalam artikel "Viral SUV Mewah Cadillac Escalade Jadi Mobil Dinas Militer, Warganet Takjub" bisa dibilang cukup berbeda.
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mobil Balap Listrik Ini Memiliki Tenaga Buas, 1,8 Detik Tembus 100 Kpj" dan "Gaya Jenderal Polisi Nanan Soekarna Muda Mirip Ksatria Baja Hitam". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Viral SUV Mewah Cadillac Escalade Jadi Mobil Dinas Militer, Warganet Takjub
Advertisement
Untuk menopang kinerja para pejabat di Indonesia, mereka dibekali dengan mobil dinas sebagai penunjang mobilitasnya. Tidak hanya sekelas Presiden, tetapi untuk Menteri dan beberapa pejabat lainnya juga mendapat fasilitas tersebut dari negara.
Biasanya, penggunaan mobil dinas memang senantiasa didominasi oleh mobil-mobil lansiran Jerman, seperti Mercedes-Benz. Namun, tidak sedikit pula pejabat Indonesia yang menggunakan SUV seperti Toyota Fortuner atau Pajero Sport yang disulap menjadi mobil dinas.
Baca selengkapnya di sini.
2. Mobil Balap Listrik Ini Memiliki Tenaga Buas, 1,8 Detik Tembus 100 Kpj
Saat ini tren mobil listrik memang ditujukan untuk penggunaan mobilitas harian. Beberapa pabrikan terus menghadirkan produk terbarunya agar bisa memikat para konsumen untuk beralih ke mobil yang bersumber dari baterai.
Di lain sisi, WM Motor, justru memberikan gebrakan dengan menghadirkan sebuah rekaan desain mobil listrik yang diperuntukan untuk melakoni pertarungan di atas lintasan balap.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Gaya Jenderal Polisi Nanan Soekarna Muda Mirip Ksatria Baja Hitam
Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna dikenal sebagai sosok yang menggandrungi dunia otomotif. Tidak hanya mobil, tetapi juga sepeda motor.
Selain mobil, kendaraan roda dua yang pernah dia miliki pun tak kalah keren. Nanan sendiri dikenal sebagai tokoh penggiat otomotif dan penggemar touring baik motor gede maupun mobil klasik.
Baca selengkapnya di sini.
Dampak Game Online
Advertisement