Liputan6.com, Jakarta - Pasar SUV kompak akan semakin meriah dengan kehadiran Renault Kiger yang akan diperkenalkan pada 27 Agustus 2021. Kehadirannya tersebut dibuktikan dengan adanya rencana soft launching yang akan dilakukan oleh PT Maxindo Renault Indonesia.
Ialah anak baru yang akan bergumul dengan model seperti Daihatsu Rocky, Toyota Raize, dan sebagainya. Merupakan saudara seplatform Nissan Magnite dengan basis denah CMF A+. Meski begitu, sulit ditemukan similaritas gaya dengan kontestan Nissan selain dimensi imut. Memiliki panjang 4 meter kurang, Kiger justru tampil beda sesuai arahan bahasa desain pabrikan. Banyak disibukkan lekuk tajam dan aksesori cladding hitam.
Sama halnya dalam kabin, tidak ada kemiripan dengan Magnite. Justru nuansanya cenderung mengarah ke Triber dengan sedikit rombakan. Misal menukar posisi kisi AC dan head unit floating di tengah. Berikut pula diramaikan panel-panel khusus Kiger seperti konsol tengah tinggi berisi ruang penyimpanan besar.
Advertisement
Terlepas dari rancangan, mungkin dapat diekspektasikan Kiger menawarkan berbagai fitur kekinian. Tampak jadi syarat wajib di segmen ini agar bisa tampil kompetitif. Belum diketahui pasti sejauh mana penyesuaiannya tapi melihat kelengkapan di market asal, India, ia punya potensi cukup besar. Contoh di eksterior, mengadopsi sinaran full LED dengan lampu utama terpisah di bumper. Gimik lain termasuk Smart Access Card yang dapat mengoperasikan kunci pintu tanpa perlu sentuhan sama sekali. Dieksekusi berdasarkan jarak remote dan mobil.
Interior juga sewajarnya terkesan canggih. Mejeng instrumentasi full digital dan sarana hiburan komplet Bluetooth dan integrasi smartphone nirkabel. Juga ada sorotan fitur berupa AC otomatis, selektor mode berkendara, sound system 3D Arkamys, sampai kamera mundur. Bahkan terdapat aksesori resmi seperti filter udara PM 2.5 dan wireless charger. Selain itu, fleksibilitas ruang penyimpanan jadi nilai jual seperti kompartemen 7,5 liter di konsol tengah, laci penyimpanan terpisah di dasbor, sampai cupholder dari sandaran tangan bangku belakang.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Data NJKB
Akankah semua itu mejeng di Indonesia? Besar kemungkinan tidak dijebloskan semua. Pun prediksi berdasar data NJKB, Renault Maxindo seakan bakal menempatkan Kiger di sisi terbawah pertarungan SUV kompak. Jadi alternatif termurah di pasaran. Pasalnya, dasar nilai pengenaan pajak saja tidak sampai Rp 100 juta untuk dua tingkatan trim RXT dan RXZ.
Di samping itu, masih berdasarkan data NJKB, Kiger disiapkan dalam dua pemacu berbeda. Nomenklatur terdaftar menunjukkan ketersediaan opsi enjin tiga silinder 1.000 cc naturally aspirated (1.0) dan 1.000 cc turbo (1.0T). Mesin bebas dari peranti pemadat udara ini dapat mengindikasikan posisi Kiger di bawah bayangan Nissan Magnite.
Jadi pertanyaan besar, seperti apa sebetulnya strategi Renault untuk menarik minat publik? Ditanam fitur hebat atau malah siapkan solusi paling murah guna menggigit bagian kue yang tidak terjamah rival? Kita nantikan info resminya Jumat ini.Â
Sumber: Oto.com
Advertisement