Sukses

Top 3: Senjata MG Astor Lawan Honda HR-V dan Kendaraan Listrik Jaga Temperatur Bumi

SUV memiliki pasar yang menggiurkan, tidak heran jika pabrikan mobil berlomba-lomba menghadirkan produk terbaik untuk memikat konsumen. Salah satunya SUV MG yang bisa Anda lihat dalam artikel " Dibanderol Rp 170 Jutaan, Intip Amunisi MG Astor Mengadang Honda HR-V".

Liputan6.com, Jakarta - SUV memiliki pasar yang menggiurkan, tidak heran jika pabrikan mobil berlomba-lomba menghadirkan produk terbaik untuk memikat konsumen. Salah satunya SUV MG yang bisa Anda lihat dalam artikel " Dibanderol Rp 170 Jutaan, Intip Amunisi MG Astor Mengadang Honda HR-V."

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Lamborghini Countach LPI 800-4 Ludes Terjual dalam Waktu Singkat" dan "Memantik Kendaraan Listrik Agar Bumi Tak Semakin Terik". Berikut ulasannya.

1. Dibanderol Rp 170 Jutaan, Intip Amunisi MG Astor Mengadang Honda HR-V

Segmen sport utility vehicle (SUV) kompak tengah berkembang pesat, tidak hanya di Indonesia tapi juga dunia. Dengan begitu, banyak pabrikan yang mulai mengembangkan kendaraan jenis tersebut, termasuk Morris Garage (MG).

Melansir Rushlane, pabrikan asal Inggris ini bakal meluncurkan satu model SUV, yang diberi nama MG Astor. Mobil ini akan memiliki konfigurasi lima penumpang, dan akan bersaing dengan Honda HR-V dan Hyundai Creta.

Baca selengkapnya di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

2. Lamborghini Countach LPI 800-4 Ludes Terjual dalam Waktu Singkat

Model terbaru Lamborghini Countach baru-baru ini diluncurkan dengan banderol USD 2,64 juta atau setara Rp 38 miliar (Kurs USD 1 = Rp 14.393). Jumlah yang ditawarkan terbatas, hanya 112 unit.

Meski harganya sangat fantastis, supercar ini langsung ludes terjual hanya berselang satu pekan setelah diluncurkan. Dilansir dari Zing, Countach 2021 dianggap sebagai supercar dengan banyak elemen Lamborghini yang ikonik.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

3. Memantik Kendaraan Listrik Agar Bumi Tak Semakin Terik

Krisis iklim sudah di depan mata. Bukti nyata ada di Jakarta, Ibu Kota Indonesia, yang kian terik.

Dalam periode 100 tahun, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat kenaikan suhu panas di Jakarta mencapai 1,4 derajat Celcius. Di beberapa wilayah industri di Indonesia, ada yang kenaikannya mencapai 0,7 sampai 0,9 derajat Celcius hanya dalam periode 30 tahun.

Baca selengkapnya di sini.

4 dari 4 halaman

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19