Jokowi Sebut Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Bisa Mempercepat Distribusi Logistik

Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang Resmi Beroperasi — Aktivitas petugas memeriksa kesiapan Gerbang Tol Cakung jelang uji coba Enam Ruas Tol Dalam Kota Segmen Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jakarta, Senin (23/8/2021). Dengan adanya tol ini diharapkan dapat mempercepat distribusi logistik dan meningkatkan daya saing komoditas. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terbaru, pria yang akrab disapa Jokowi itu pamer jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading, yang telah resmi beroperasi.

Dalam akun Instagram resminya @jokowi, pria nomor satu di negara ini menjelaskan, jalan bebas hambatan sepanjang 9,3 km ini sudah bisa dilalui.

"Satu dari enam ruas jalan tol dalam kota Jakarta ini akan mempercepat distribusi logistik dan komoditas karena terkait dengan Kawasan Ekonomi Khusus Marunda dan Pelabuhan Tanjung Priok," tulisnya sebagai caption unggahannya, dilihat Liputan6.com Kamis (26/8/2021).

Sementara itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Danang Parikesit menyebut, tarif tol Kelapa Gading-Pulo Gebang pasca pengoperasian awal ini masih akan gratis hingga pertengahan September 2021.

"Pengoperasian Jalan Tol Kelapa Gading-Pulo Gebang selama 2 minggu ke depan masih belum bertarif dan belum berbayar. Diperkirakan pertengahan bulan depan mulai berbayar, dan diharapkan masyarakat dapat menikmati dari pentarifan tol serta dapat mendapatkan manfaat sebesar-besarnya," ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan BPJT.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Konektivitas Jabodetabek

Lebih lanjut, Danang berharap, kehadiran Jalan Tol 6 Ruas Dalam Kota DKI Jakarta Segmen Kelapa Gading–Pulo Gebang juga semakin membantu konektivitas di wilayah Jabodetabek. Kemudian diharapkan tidak mengalami gangguan kepadatan lalu lintas yang terus menerus.

"Sehingga nantinya semakin dapat melengkapi 5 ring konektivitas yang ada di Jabodetabek, yakni 6 Tol Dalam Kota, Jakarta Intra Urban Toll Road (JIUTR), JORR (Jakarta Outer Ring Road) 1, JORR 2, dan JORR 3," paparnya.