Liputan6.com, Jakarta - Kei car di Jepang memang begitu booming di kalangan pecinta otomotif. Kehadirannya ini tidak hanya dari bentuknya yang simple, tetapi, tingkat kepraktisan dari mobil ini juga menjadi alasan bagi konsumen untuk meminangnya.
Melansir insideevs, Nissan, telah mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan Mini Vehicle all new electric pada awal 2022 mendatang. Dalam ketersediaannya, model ini hanya akan diproduksi untuk pasar domestik Jepang saja.
Baca Juga
Dalam pengembangan dan produksinya, mobil listrik nan mungil ini merupakan hasil kerja sama antara Nissan dan Mitsubishi. Mereka berdua memang dikenal memiliki aliansi melalui usaha patungan sejak beberapa waktu lalu.
Advertisement
Dengan demikian, nantinya, mobil listrik ini tidak hanya dilabeli brand Nissan, tetapi juga Mitsubishi akan menjual model yang sama untuk market Jepang. Awalnya, rencana mobil listrik mungil ini sudah digaungkan oleh Nissan sejak 2019 silam.
Meski saat ini prinsipal enggan memberikan informasi terkait Kei car tersebut, namun, beberapa informasi menyebutkan model ini tidak jauh berbeda dari mobil konsep yang dihadirkan oleh Nissan pada 2019 lalu.
"Mini vehicle yang direncanakan ini bertujuan untuk mendefinisikan kembali kategori mobil populer di Jepang, yang menampilkan akselerasi instan, pengendaraan yang mulus, dan ketenangan kabin yang merupakan karakteristik utama kendaraan listrik," tulis pernyataan Nissan, mengutip dari insideevs.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nissan Sudah Siapkan Baterai Berkapasitas 20 kWh
Bicara mengenai spesifikasinya, dari beberapa informasi yang beredar, menyatakan bahwa Kei car ini akan dibekali dengan baterai berkapasitas 20 kWh.
Meski terbilang kecil, namun, baterai tersebut dirasa cukup untuk menemani mobilitas konsumennya dalam kegiatan sehari-hari.
“Dengan kapasitas baterai nominal 20 kWh, minivehicle EV memiliki driving range yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di Jepang. Selain untuk mobilitas, kendaraan ini dapat menyalurkan listrik dari baterainya ke rumah, dan dalam keadaan darurat dapat berfungsi sebagai sumber daya seluler," jelas pernyataan resmi dari Nissan.
Sedangkan perihal harganya, Kei car listrik ini diharapkan dapat dijual dengan harga mulai dari 2 juta Yen atau setara dengan Rp 260 jutaan.
Advertisement