Liputan6.com, Jakarta - Produksi mobil di kawasan Asia Tenggara memang masih didominasi dua raksasa, yaitu Indonesia dan Thailand. Bahkan, dua negara ini berlomba untuk bisa menjadi yang terbanyak dan menyandang status basis produksi kendaraan.
Berdasarkan data ASEAN Automotive Federation, sepanjang Januari sampai Juli 2021, total keseluruhan produksi dari semua negara di ASEAN mencapai 1.959.307 unit.
Jumlah tersebut, meningkat 38,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 1.417.089 unit.
Advertisement
Pencapaian produksi ini, terbilang cukup baik, karena industri otomotif masih terdampak pandemi virus Corona Covid-19 yang terjadi negara-negara Asia Tenggara.
Dari pencapaian tersebut, Thailand masih menjadi negara dengan jumlah produksi terbanyak, yaitu sebesar 967.764 unit atau meningkat 39,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 695.468 unit.
Sedangkan Indonesia, masih berada di bawah Thailand dengan produksi sebanyak 588.881 unit atau meningkat 49,4 persen dari periode yang sama tahun lalu, yang hanya sebanyak 394.056 unit.
Sementara Malaysia, berada di posisi ketiga, dengan produksi sebanyak 244.063 unit atau meningkat 14,2 persen dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 213.648 unit.
Vietnam mampu produksi sebanyak 107.505 unit, Filipina 50.046 unit, dan Myanmar 1.048 unit.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjualan Mobil di Indonesia Kalahkan Thailand
Pandemi yang terjadi hampir di seluruh dunia memang berdampak ke segala lini industri, termasuk otomotif. Namun, di pasar Asia Tenggara (ASEAN), Indonesia justru mampu mengalahkan Thailand dalam hal penjualan mobil pada periode Januari hingga Juli 2021.
Berdasarkian data ASEAN Automotive Federation, selama tujuh bulan pertama tahun ini, penjualan mobil di Indonesia mencatatkan angka 460.105 unit. Jumlah tersebut, naik 60,8 persen dari periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 286.215 unit.
Sedangkan penjualan pesaing berat Indonesia, yaitu Thailand hanya 425.633 unit pada periode yang sama atau hanya naik 9,7 persen dari jumlah tahun lalu sebesar 387.975 unit.
Sementara itu, negara lainnya, yaitu Malaysia berhasil menjual 256.215 unit atau naik 10,2 persen dari periode yang sama tahun lalu, sebesar 256.215 unit.
Kemudian Myanmar, hanya mampu menjual sebanyak 6.765 unit pada Januari hingga Juli 2021, dan turun sebesar 43,4 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar 11.960 unit. Filipina, mampu menjual 154.265 unit atau meningkat 46,1 persen dari periode yang sama tahun lalu, sebesar 154.265 unit.
Singapura mampu menjual 37.832 unit atau meningkat 40,7 persen dari periode yang sama tahun lalu, sebesar 26.887 unit dan Vietnam menjual sebanyak 166.516 unit atau meningkat 26,9 persen dari periode yang sama tahun lalu, sebesar 131.248 unit.
Advertisement