Liputan6.com, Jakarta - Memasuki September, di beberapa daerah di Indonesia sudah mulai musim hujan. Dengan begitu, bagi pemilik kendaraan sudah harus mengecek beberapa komponen, untuk memastikan saat berkendara tetap aman dan nyaman.
Dilansir laman resmi Federal Oil, ini beberapa komponen yang harus dicek:
Baca Juga
1. Ban Motor
Ban motor merupakan komponen pertama yang harus selalu dicek kondisinya. Pastikan bahwa komponen ini selalu dalam kondisi prima, mengingat ban memang menjadi bagian penting agar kendaraan dapat terus melaju.
Advertisement
Bukan hanya pada musim penghujan, bahkan saat musim kemarau juga ban harus selalu dicek kondisinya. Ban motor yang aus akan sangat berbahaya jika digunakan berkendara di kondisi jalan yang basah dan licin setelah hujan.
Selain itu, tekanan udara dalam ban motor ini juga perlu diperhatikan jangan sampai terlalu tinggi.
2. Kampas rem
Komponen yang harus dicek selanjutnya adalah kampas rem, pastikan juga dalam kondisi baik. Kegunaan kampas rem yaitu untuk membantu menghentikan laju kendaraan. Bayangkan jika kampas rem dalam kondisi aus sehingga tidak dapat bekerja secara optimal, hal ini akan membahayakan karena dapat menimbulkan kecelakaan.
Selain itu, kampas rem juga harus selalu dibersihkan jika sudah memasuki musim ujan, karena komponen ini sangat rawan terkena debu dan kotoran. Akibatnya, lagi-lagi hal ini akan menghambat kinerja sistem pengereman motor.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Shockbreaker
Shockbreaker atau peredam kejut pada motor berfungsi sebagai penyerap kejutan saat motor digunakan berkendara di jalanan yang tidak rata, seperti di jalan berlubang, polisi tidur, dan lain-lain. Letak shockbreaker yaitu di tempat terbuka, di luar bagian kendaraan. Sehingga saat musim hujan tiba, suspensi atau shockbreaker ini rawan terkena percikan air hujan.
Selain itu, perlu diingat shockbreaker bekerja dengan dilumasi oleh oli, jika tanpa oli maka kinerja shockbreaker dan dapat menyebabkan patah saat digunakan berkendara dengan kecepatan tinggi dan melewati jalanan berlubang.
4. Rantai
Jika Anda sering berkendara menerobos hujan, maka komponen rantai motor harus selalu diperhatikan kondisinya. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa air hujan mengandung cairan asam yang dapat menyebabkan oli pada motor dapat larut begitu saja.
Maka sesaat setelah berkendara di musim hujan, bilas motor dan melumasi komponen rantai motor tersebut dengan cairan oli atau minyak rantai agar rantai motor tetap dalam kondisi prima.
Advertisement