Liputan6.com, Jakarta - Beragam cara dilakukan oleh modifikator untuk mobil kesayangannya tampil memukau. Namun, ada juga modifikasi unik seperti yang diulas artikel "Nyeleneh, Toyota 86 Berlogo Lamborghini Dijual di Facebook".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Mazda3 dan CX-30 Dapat Pilihan Mesin Baru, Intip Spesifikasinya" dan "Masih Bau Toko, Lamborghini Huracan STO Mengalami Kecelakaan". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Nyeleneh, Toyota 86 Berlogo Lamborghini Dijual di Facebook
Advertisement
Berbagai cara bisa dilakukan oleh seseorang yang hendak memiliki Lamborghini. Salah satunya, dengan melakukan modifikasi menggunakan mobil jenis lain, dan mengubahnya menyerupai bentuk dari supercar asal Italia yang berbanderol mahal tersebut.
Melansir Carscoops, bahkan ada seorang yang menambahkan lencana Lamborghini di Toyota 86 miliknya. Bahkan, mobil jadi-jadian ini dijual di Toronto, Kanada.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Mazda3 dan CX-30 Dapat Pilihan Mesin Baru, Intip Spesifikasinya
Diam-diam, Mazda, turut melakukan pembaruan pada model Mazda3 dan Mazda CX-30 lewat fitur tambahan. Salah satu yang menarik adalah, mereka memberikan sentuhan baru pada bagian mesin.
Melansir Carscoops, Mazda, kini menyediakan mesin e-SkyActive-G yang sama dengan versi semi hybrid dari model MX-30. Mengacu pada spesifikasinya, model tersebut telah dibekali dengan mesin empat silinder berkapasitas 2.0 liter yang dikawinkan dengan sistem hybrid 24 Volt.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Masih Bau Toko, Lamborghini Huracan STO Mengalami Kecelakaan
Penyewaan mobil milik Royalty Exotic Cars di Las Vegas, Amerika Serikat harus gigit jari. Supercar edisi terbatas yang mereka sewakan mengalami kecelakaan parah.
Apesnya lagi, ternyata Lamborghini Huraca STO yang disewakan tersebut baru dibeli sebulan lalu. Seperti apa kronologi kejadiannya? Berikut ulasan lengkapnya yang dilansir dari Zing.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Kejahatan Vaksin Covid-19 Palsu di China
Advertisement