Liputan6.com, Jakarta - PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) secara bertahap sepanjang Juli 2021 sampai September 2021 membantu masyarakat umum mendapatkan vaksin COVID-19 gratis. Aksi CSR lain Yamaha juga diulas dalam artikel "Setelah Vaksinasi COVID-19 Gratis, Yamaha Donasikan Puluhan".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Tanpa Selebrasi, Renault Triber Disematkan Fitur-Fitur Baru" dan "Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Produksi Mobil Bisa Terjun Bebas". Baca selengkapnya di sini.
Baca Juga
1. Setelah Vaksinasi COVID-19 Gratis, Yamaha Donasikan Puluhan
Advertisement
Sebanyak 16.000 vaksin COVID-19 gratis dibagikan PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) secara bertahap sepanjang Juli sampai September untuk masyarakat umum. Program vaksinasi gratis di pabrik Yamaha yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota, Dinas Kesehatan, dan Dinas Tenaga Kerja Jakarta Timur itu sebagai upaya mempercepat terciptanya kekebalan kelompok atau herd immunity.
Selain program vaksinasi gratis, upaya Yamaha dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19, juga ditunjukan dengan membagikan 1.000 paket sembako pada Juli dan Agustus. Dalam proses penyalurannya, Yamaha turut menggandeng Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, Kodim Karawang, dan Polres Karawang.
Baca selengkapnya di sini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
2. Tanpa Selebrasi, Renault Triber Disematkan Fitur-Fitur Baru
Setahun sudah berlalu sejak Renault Triber resmi masuk Indonesia. Untuk sedikit menyegarkan ingatan Anda, Renault Triber adalah satu-satunya MPV Eropa yang menjadi lawan LCGC 7-penumpang seperti Toyota Calya dan Daihatsu Sigra.
Untuk menambah nilai lebih, diam-diam Renault memberikan penyegaran terhadap Triber. Perubahan baru terkuak pada brosur Renault Triber terbaru dan video YouTube yang diunggah pemilik akun L Channel.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Produksi Mobil Bisa Terjun Bebas
Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini, membuat pasokan suku cadang dan komponen pembuatan mobil terganggu. Hal tersebut, dapat memaksa pabrikan roda empat untuk memotong produksi pada Oktober 2021.
Ditegaskan Ketua Asosiasi Produsen Mobil Jepang, Akio Toyoda, perusahaan mobil Negeri Matahari Terbit harus memangkas produksi bulan ini, karena kesulitan menemukan pasokan chip semikonduktor dan komponen lainnya.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19
Advertisement