Sukses

Toyota Pangkas Produksi Ratusan Ribu Mobil Gara-Gara Pandemi dan Chip Semikonduktor

Toyota pangkas target produksi tahunannya sebesar 300 ribu unit kendaraan

Liputan6.com, Jakarta - Toyota pangkas target produksi tahunannya sebesar 300 ribu unit kendaraan. Hal ini, menyusul meningkatnya infeksi virus Covid-19 yang memperlambat produksi di pabrik suku cadang di Vietnam dan Malaysia, serta kelangkaan chip semikonduktor.

"Ini adalah kombinasi dari virus Corona dan semikonduktor, tetapi saat ini virus Corona yang memiliki dampak luar biasa," jelas Kazunari Kumakura, seorang Eksekutif di Toyota.

Tidak seperti pembuat mobil global besar lain yang sebelumnya dipaksa untuk mengurangi rencana produksi, Toyota berhasil menghindari pemotongan produksi karena telah menimbun komponen utama di sepanjang rantai pasokan yang diperketat terhadap gangguan setelah gempa bumi dahsyat di timur laut Jepang pada 2011.

Pengumuman Toyota pada Jumat, (10/9/2021) adalah tanda lebih lanjut bahwa tidak ada bagian dari industri mobil global yang lolos dari dampak pandemi yang telah melemahkan penjualan dan terpincang-pincang untuk mengambil keuntungan dari pemulihan permintaan yang mengikuti gelombang awal Covid-19.

Penjualan mobil di Cina pada Agustus turun hampir seperlima dari tahun sebelumnya, karena hanya sedikit kendaraan yang tersedia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Target Fiskal 2021

Sementara itu, raksasa asal Jepang ini mengharapkan untuk membangun 9 juta kendaraan pada tahun ini hingga 31 Maret 2022. Penurunan ini, tidak merevisi perkiraan keuntungan operasi sebesar US$22,7 miliar untuk tahun fiskal ini.

Menambah 360 ribu unit pemotongan produksi di seluruh dunia pada September, Toyota mengatakan akan mengurangi produksi lebih lanjut sebesar 70 ribu unit bulan ini, dan 330 ribu pada Oktober. Ia berharap untuk membuat sebagian dari produksi yang hilang itu sebelum akhir tahun.

3 dari 3 halaman

Infografis Waspada Mutasi Covid-19 Kombinasi Varian Inggris-India