Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan pada mobil memang kerap terjadi pada bagian mesin. Pasalnya, komponen ini sering kali menjadi bagian yang selalu bekerja ketika mobil digunakan.
Dari beberapa masalah yang kerap terjadi, salah satunya adalah oli yang mulai rembes pada bagian sela-sela mesin. Hal ini akan berbahaya jika dibiarkan begitu lama.
Baca Juga
Menurut Arce Meyer, tuner dari Whooosah Tuning, jika hal tersebut dibiarkan terlalu lama maka akan membahayakan sektor mesin itu sendiri. Bahkan, bukan tidak mungkin akan menyebabkan kebutuhan pelumas pada mesin akan menjadi berkurang.
Advertisement
"Kalau oli seal jebol atau keluar, maka olinya akan habis dan mesinnya akan rontok. Oli seal ini kan menahan oli agar tidak keluar dari bagian mesin, kalau itu lepas, maka oli akan keluar dan akhirnya semua komponen mesin akan hancur jika olinya kosong," ujar Arce Meyer, ketika dihubungi Liputan6.
Jika pada mobil sudah ditemukan masalah seperti itu, maka Arce menyarankan agar segera untuk melakukan perbaikan. Penggantian komponen seperti itu menjadi hal yang wajib agar tidak membahayakan performa mesin serta komponen di dalamnya.
"Kalau kasus oli seal, seperti seal kruk as, noken as, atau apapun juga. Kalau seal itu terlepas, maka oli di dalam itu keluar. Maka oli akan berkurang dan performa untuk pelumasan di bagian mesin akan menjadi kerusakan serius nantinya," tambah Arce.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kebocoran Terjadi Karena Seal yang Kurang Bagus
Melihat adanya permasalahan pada oli rembes, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, terutama bahan baku yang digunakan untuk membuat oli seal tersebut.
Ini biasanya disebabkan karena bahan baku yang kurang bagus, sehingga ketahanan dari produk tersebut tidak akan maksimal. Jika sudah seperti itu, nantinya komponen seal tidak akan dapat menahan oli.
"Ya tergantung, harusnya sih enggak. Mungkin bahannya, atau ketahanan dari seal sendiri ada yang kurang. Ya balik lagi, bahan yang digunakan seperti apa, pemasangannya gimana, tapi harus jelas dulu seal mana yang rusak," tandas tuner berdarah campuran Belanda dan Indonesia ini.
Advertisement