Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta kecepatan, modifikasi mesin sudah tentu menjadi pilihan utama. Tak peduli tampilan, yang penting motor bisa melaju dengan kencang.
Aliran modifikasi seperti ini sepertinya dianut Yamaha Mio Sporty yang satu ini. Sektor jantung mekanis telah diacak-acak dan kini mengusung mesin berkonfigurasi 2-silinder 303cc.
Bengkel spesialis modifikasi mesin, Oji Motor 2 Silinder (OM2S) di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang jadi dalang pembuatannya.
Advertisement
Owner OM2S, Rizki Fauzi mengatakan, Yamaha Mio lawas ini masuk kategori istimewa karena tak hanya tampil garang mengemas mesin 2-silinder tapi bisa dipacu di lintasan balap drag.
"Saya rasa ini pertama dan nggak ada lagi ya motor modifikasi mesin jadi 2-silinder yang bisa dipakai balap. Kebanyakan hanya untuk show off (kontes) saja atau dipakai harian," kata Oji, panggilan akrabnya saat dihubungi OTO.com, Kamis (16/9/2021).
Sekadar informasi, bengkel OM2S memang memiliki keahlian mengubah mesin dari 1 silinder menjadi multi silinder. Anda bebas pilih, ingin berjenis L-Twin, V-Twin, atau Inline. Namun buat proyek Yamaha Mio ini sesuai kesepakatan antara Oji dan pemilik maka dipilihlah konfigurasi mesin 2-silinder L-Twin.
Sementara mesinnya punya sudut kemiringan 90 derajat yang menurut Oji punya deru jantung pacu mirip-mirip dengan motor produksi massal seperti MT-07 atau MT-09. Ia melanjutkan, suara yang merdu itu juga berasal dari racikan crankshaft (kruk as) yang dibuat memiliki sudut 270 derajat.
"Jadi kita cangkok 1 mesin lagi serta ada penambahan pada bagian kruk as, dan silinder fullset. Karena menggunakan 2 blok mesin otomatis komponen koil juga menjadi 2 buah. Dan ini memang buat balap kita pakai piston ukuran 58 mm, mengubah CDI aftermarket, karburator, knalpot, tapi untuk stroke-nya masih standar" katanya.
Rencananya untuk menguji besaran dan tenaga yang dihasilkan dari modifikasi mesin ekstrem tersebut, Oji akan melakukan pengetesan di atas mesin dyno.
Tapi jika mengkalkulasi secara manual, Yamaha Mio 2-silinder tersebut punya tenaga mencapai 25 daya kuda. Artinya naik nyaris 3 kali lipat dari output keadaan mesin standar.
"Dengan konfigurasi mesin ini karakter motor akan enak di putaran mesin bawah, tengah, sampai atas. Cuma minusnya, karena kruk as 270 derajat getaran yang dihasilkan lebih besar," tambah Oji.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Biaya Modifikasi
Menariknya meski punya ubahan besar di sektor dapur pacu motor ini tak dibekali dengan pendinginan radiator, Oji hanya menambahkan komponen oil cooler (pendingin oli). Bahkan katanya masih sangat aman jika tidak menggunakan pendingin oli sekalipun.
Jika Anda punya rencana memodifikasi Yamaha Mio bermesin 2-silinder L-Twin seperti ini maka biaya yang harus disiapkan adalah Rp 45 juta. Sementara untuk lama pengerjaan kurang lebih memakan waktu sampai 3 bulan. Dalam paket pembuatan, konsumen akan diberikan garansi mesin sampai 1 tahun.
Lantas bagaimana dengan perawatan motor yang sudah dimodifikasi multi silinder? Oji bilang, kuncinya ada di penggantian oli yang lebih rutin. Kemudian juga konsisten melakukan kalibrasi ulang padai bagian klep dan komponen mesin yang lainnya. Mengingat motor ini menggendong spesifikasi balap.
“Mengambil contohnya jika motor standar ganti oli tiap 2 bulan sekali, maka motor modifikasi mesin seperti ini disarankan 3 minggu sekali atau maksimal 1 bulan sekali. Karena motor jika sudah bore up tanpa ada kebocoran volume oli pun pasti berkurang,” katanya.
Sumber: Oto.com
Advertisement