Kenapa Rem Mobil Balap Slalom Pakai Double Caliper? Begini Penjelasannya

Mobil balap slalom diracik dengan menggunakan double caliper (Fahmi/Liputan6)

Liputan6.com, Jakarta - Demi menopang performa mobil balap slalom saat di atas lintasan, mobil ini memiliki spesifikasi yang berbeda dari mobil balap lainnya. Terutama jika diperhatikan dari sisi fitur pengeremannya.

Hal tersebut dikarenakan pada saat beradu cepat di atas lintasan, mobil balap slalom harus benar-benar bisa diandalkan agar memperoleh waktu yang lebih singkat.

Adapun balap mobil slalom ini memang membutuhkan rem tangan (rem belakang mobil) yang lebih pakem agar bisa melakukan 'tarian' di antara cones tanpa menjatuhkannya.

Dengan begitu, setiap kali melakukan manuver, rem belakang mobil balap ini harus memiliki tingkat pengereman yang super pakem.

Dalam penjelasannya, Dimitri Fitra, selaku Manager Toyota Team Indonesia, memberikan gambaran terkait penggunaan double caliper pada rem mobil balap slalom.

Menurut Fitra, hal tersebut dimaksudkan agar daya cengkeram rem belakang menjadi lebih ngegigit. Selain itu, ia juga menjelaskan ada fungsi lain perihal penggunaan dua caliper tersebut.

"Karena kalau masih pakai rem standar entah yang masih drum atau sudah disc tetapi kalipernya cuma 1, kalo dipaksa buat tarik keras secara terus-terusan lama-lama akan menyebabkan slingnya cepat rusak. Kenapa pake 2 kaliper? Karena untuk memisahkan peran dan fungsi pada rem kaki dan rem tangan," beber Fitra, kepada Liputan6.com, Minggu (19/9/2021).

Perkembangan mobil elektrik, seperti hybrid, plug-in hybrid, listrik, dan energi terbarukan lainnya memang belum terlalu besar di Indonesia. Meski begitu Toyota tetap menyiapkan strategi agar mobil ramah lingkungan ini bisa lebih diterima. Caranya de...

2 dari 3 halaman

Mobil Balap Slalom Memodifikasi Sistem Rem Tangan

Rem tangan mobil balap slalom juga dimodifikasi (Fahmi/Liputan6)

Selain itu, pada mobil balap slalom, sistem rem tangan juga turut dimodifikasi menjadi sistem hidrolik agar memaksimalkan kinerjanya saat dibutuhkan.

Namun, tidak hanya pada ajang slalom, tetapi, pada balapan lain juga menggunakan rem hidrolik.

"Sebenarnya bukan cuma mobil slalom saja yang menggunakanrem tangan hidrolik buat ban belakang. Balap lain seperti drifting, bahkan rally juga pakai rem belakang hidrolik. Alasan utamanya adalah agar lebih pakem dan secara durability lebih oke," jelas Fitra.

Dengan penggunaan sistem rem seperti itu, maka performa mobil balap tidak hanya bisa diandalkan pada sisi performa saja, tetapi untuk sistem pengereman juga lebih memberikan kualitas yang lebih baik lagi.

3 dari 3 halaman