Liputan6.com, Jakarta - Banyak pilihan mobil listrik dari beragam merek tentu membuat konsumen lebih senang karena bisa membandingkan satu jenama dengan lainnya. Namun, terlalu banyak juga bisa membuat pemerintah pusing, seperti yang diulas dalam artikel "Terlalu Banyak Merek Mobil Listrik, Pemerintah China Pusing Sendiri".
Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Pabrikan Mobil Cina Ini Siap Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik di Eropa" dan "Sangar, Yamaha Mio Sporty Ini Usung Mesin 303 Cc". Berikut rangkumannya.
Baca Juga
1. Terlalu Banyak Merek Mobil Listrik, Pemerintah China Pusing Sendiri
Advertisement
Jika Indonesia baru memulai era elektrifikasi kendaraan, lain halnya dengan China. Kendaraan listrik di Negeri Tirai Bambu justru membludak. Saking banyaknya kendaraan listrik yang beredar dari beragam merek membuat pemerintah China pusing.
Mengutip fortune.com, Jumat (17/9/2021), di negara China terlalu banyak merek mobil listrik. Dari skala industri otomotif besar hingga perusahaan kecil memproduksi kendaraan listrik. Sebagian diantaranya bangkrut akibat kalah bersaing.
Baca selengkapnya di sini.
2. Pabrikan Mobil Cina Ini Siap Ramaikan Pasar Kendaraan Listrik di Eropa
Salah satu produsen mobil Cina, Dongfeng Motor, telah menargetkan akan mengekspansi pasar mobil listrik yang lebih luas dengan menginca benua biru Eropa.
Mengutip Gasgoo Autonews, Minggu (19/9/2021), Chairman Dongfeng Motor, Zhu Yanfeng mengatakan pihaknya akan mengirimkan 100 ribu unit mobil listrik baru untuk beberapa negara di Eropa mulai 2022.
Baca selengkapnya di sini.
Advertisement
3. Sangar, Yamaha Mio Sporty Ini Usung Mesin 303 Cc
Bagi pecinta kecepatan, modifikasi mesin sudah tentu menjadi pilihan utama. Tak peduli tampilan, yang penting motor bisa melaju dengan kencang.
Aliran modifikasi seperti ini sepertinya dianut Yamaha Mio Sporty yang satu ini. Sektor jantung mekanis telah diacak-acak dan kini mengusung mesin berkonfigurasi 2-silinder 303cc.
Baca selengkapnya di sini.
Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan
Advertisement