Liputan6.com, Jakarta - PT Sokonindo Automobile (DFSK) meluncurkan DFSK Gelora E yang bertenaga listrik sepenuhnya di ajang IIMS Hybrid 2021, bulan April 2021 lalu.
Lima bulan sudah berlalu sejak penampilan perdananya, lantas sudah terpesan berapa unit sampai saat ini? Menanggapi hal tersebut, Chief Operating Officer PT Sokonindo Automobile (DFSK), Franz Wang angkat bicara.
"Â Sejauh ini cukup baik, dari lima bulan sejak IIMS sudah beberapa target konsumen yang merupakan perusahaan besar yang peduli dengan image perusahaan menggunakan mobil listrik, " ungkap Franz saat ditemui di Bandung, Rabu (22/9).
Advertisement
Menyoal jumlah pemesanan, Franz tidak menyebutkan detail angkanya. Namun, angka pemesanan sudah melebihi ekpektasi awal Franz. Selain itu, unit Gelora E yang dipesan mulai masuk ke Indonesia pada Oktober 2021.
DFSK sendiri baru menjual kendaraan listrik untuk segmen komersial, belum ada rencana untuk menjual mobil penumpang versi listrik sepenuhnya. "Kita memulai electric vehicle komersial karena kita lihat ini cocok untuk Indonesia. Kalau perusahaan punya fix cost dan tempat khusus. Kita bisa bangun charging station di tempat mereka. Cost lebih rendah, image perusahaan lebih baik karena menggunakan kendaraan listrik," pungkas Franz.Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
DFSK Gelora E Bertenaga Listrik Sepenuhnya, Aman Menerobos Banjir?
PT Sokonindo Automobile (DFSK) meluncurkan DFSK Gelora E yang bertenaga listrik sepenuhnya di ajang IIMS Hybrid 2021. Langkah berani ini membuktikan keseriusan DFSK menyambut era kendaraan listrik. DFSK Gelora E merupakan pionir di kelas Light Commercial Electric Vehicle di Indonesia.
Memiliki komponen dan cara kerja yang berbeda dibanding dengan kendaraan konvensional, tentu muncul beragam pertanyaan dari calon konsumen seputar keamanan dan keselamatan. Salah satu yang sering menjadi pertanyaan adalah kemampuannya untuk menerobos banjir.
Menanggapi pertanyaan ini, Wahyu Handaya selaku Training Manager PT. Sokonindo Automobile angkat bicara. "Kami sudah memenuhi standar proteksi internasional dengan nilai IP 67. Meski demikian kami tetap menyarankan kepada konsumen untuk tidak menerjang banjir, apabila banjir sudah melebihi 1 meter," ungkap Wahyu.
Perlu diketahui, sistem keamanan dengan standar IP 67 tersebut melindungi sistem elektrikal dari air, debu, dan juga lumpur. Selain itu, DFSK Gelora E juga dilengkapi dengan high voltage leakage protection system, yaitu sistem perlindungan baterai yang secara otomatis menghentikan sumber daya jika terdeteksi kebocoran tegangan pada sistem elektrikal.Â
Advertisement