Pesaing Mitsubishi Xpander dari Daihatsu Mulai Terkuak, Ini Bocorannya

Daihatsu DN Multisix hadir di ajang Tokyo Motor Show ke-45, Tokyo, 25 Oktober-5 November 2017. (Herdi Muhardi)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan di kelas low MPV akan semakin sengit. Setelah bocoran dari model terbaru Toyota Avanza terkuak, kini giliran informasi Daihatsu Xenia anyar mulai terungkap sedikit demi sedikit.

Dalam dokumen Peraturan Mentedi Dalam Negeri nomor 40 tahun 2021, model baru Daihatsu ini memiliki dua model anyar, dengan kode W100RG dan W101RG. Keduanya, mengusung mesin berkapasitas 1.300cc dan 1.500cc.

Sementara itu, tipenya sendiri, ada lima tipe untuk W100RG dan W101RG tiga tipe.

Selain itu, untuk sistem transmisinya, model baru ini akan mendapatkan pilihan manual dan juga continuously variable transmission atau CVT. Transmisi yang disebutkan terakhir tersebut, memang sudah digunakan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), untuk model Rocky.

Sedangkan informasi lainnya, model pesaing Mitsubishi Xpander dari Daihatsu ini akan menggunakan teknologi keselamatan advance driver assistance system atau ADAS. Lagi-lagi, teknologi ini sendiri sudah terbenam di model baru Daihatsu Rocky.

Kemudian, ada juga teknologi Advanced Safety Assist atau ASA yang akan dibenamkan di model baru di segmen low LMPV dari pabrikan Jepang tersebut.

Sedikit informasi sebelumnya, Toyota sendiri juga menyiapkan teknologi canggih untuk model baru ini, yaitu Toyota Safety Sense atau TSS.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Model Terbaru Toyota Avanza Mulai Terkuak, Simak Bocorannya

Informasi mengenai Toyota Avanza terbaru perlahan mulai terkuak. Data mengenai tipe dan Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) terpampang di situs pemerintahan. Kode W100RE menjadi acuan Toyota Avanza 2022.

Disebutkan, Avanza akan ada empat varian dan sembilan tipe. Mulai dari E, G, Veloz, hingga Veloz Q CVT TSS (Toyota Safety Sense). Sementara penggunaan mesin tak berubah. Tetap menggunakan 1,3 liter dan 1,5 liter naturally aspirated.

Nah, sebelumnya beberapa tulisan OTO.com sudah memperkirakan adanya ubahan fisik, desain baru, penggunaan transmisi baru dan penggunaan fitur Toyota Safety Sense di Avanza anyar.

Soal performa kendaraan, tersedia mekanikal pacu 1.329 cc (1,3 liter) yang memiliki tenaga 96,5 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 120 Nm pada 4.200 rpm. Pilihan kedua berkapasitas 1.496 cc (1,5 liter) 4 silinder.

Tipe ini menghasilkan tenaga 104 PS pada 6.000 rpm dan torsi 136,4 Nm pada 4.200 rpm. Tapi ketika sistem distribusi energi kinetik diganti dari model matik konvensional ke CVT (Continous Variable Transmission).

Bisa saja resultan dibikin sedikit menonjok supaya mengimbangi transmisi anyar. Sehingga saat dipakai, rasanya tak lamban.

Keuntungan penggunaan sistem penyaluran CVT memiliki bobot relatif ringan nan kompak dibandingkan matik biasa. Tentu punya korelasi dengan tingkat konsumsi bensin semakin sedikit.

Faedahnya pun banyak, bila Avanza Xenia menggunakan itu. Sebab transmisi kerap digadang sebagai penentu besaran asupan bahan bakar. Bisa mengatur rasio gigi secara instan dan menjaga putaran mesin (rpm) lebih rendah.

3 dari 3 halaman