Sukses

Begini Kira-Kira Wujud Hyundai Creta Jika Tanpa Balutan Kamuflase

Salah satu bukti Hyundai Creta facelift bakal beredar di Indonesia, berasal dari tangkapan foto amatir di jalan. Unit tesnya kerap tertangkap kamera saat uji jalan di tol Cipali.

Liputan6.com, Jakarta - Salah satu bukti Hyundai Creta facelift bakal beredar di Indonesia, berasal dari tangkapan foto amatir di jalan. Unit tesnya kerap tertangkap kamera saat uji jalan di tol Cipali.

Dalam balutan kain kamuflase tebal, mobil tampak memiliki wujud muka maupun buritan berbeda dari versi di India.

Kalau dibandingkan, Hyundai Creta di Negeri Bharata terlihat kuno dan kurang memancarkan aura sporty. Namun versi facelift 2022 tampak lebih segar. Dan itu juga eksplisit dari model spyshot di Korea Selatan.

Bentuk grille depan amat jelas gaya trapesium terbalik. Pola di dalamnya bukan pakai jaring-jaring, melainkan gabungan segitiga kecil. DRL terpasang tiga titik di tiap pojokan.

Anda bisa melihat lebih gamblang seperti di versi rendering Zigwheels. Kemudian sorot mata utama terletak di bawah lampu siang hari. Sudah pakai teknologi LED.

Creta 2022 memiliki siluet tubuh samping sama dari model eksis. Kemungkinan jika masuk Indonesia, proporsinya sama begitu dengan pelek dual tone. Palang berbentuk huruf Y. Cukup menarik.

Kemudian bagian buritan kemungkinan tak berubah seperti unit di mancanegara. Permainan LED menghiasi lampu ekor. Garis tengah yang membentang di belakang, sengaja dihilangkan agar tidak terlalu ramai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Kabin dan Mesin

Konfigurasi di dalam kabin tetap dua baris lima penumpang. Dimensi juga diprediksi tak berubah banyak dari unit di India. Hyundai Creta memiliki panjang 4.300 mm, lebar 1.790 mm, tinggi 1.635 mm plus jarak sumbu roda 2.610 mm.

Lantas tatanan interior diramal masih mirip model prefacelift. Setir berpalang khas Hyundai, head unit multikonekasi dan menggunakan tuas transmisi. Belum sistem tombol (shift by wire).

Kalau mengikuti jejak Kia Sonet di Indonesia, boleh jadi Hyundai Creta 2022 mengandalkan mesin bensin empat silinder 1.500 cc. Ya, enjin terpasang memang satu produksi dari Kia. Resultan daya tersalur mencapai 115 PS dan torsi puncak 144 Nm.

Opsi transmisi manual enam percepatan atau otomatis iVT jadi penyalur energi kinetik ke roda. Mereka juga memiliki pemacu 1.400 cc turbo 140 PS plus momen puntir 242 Nm. Tapi diramalkan bukan tipe ini yang bakal dijual di sini.

Jadi kedatangan Hyundai Creta 2022 sangat mungkin di Indonesia demi bertarung dengan lawan selevel seperti Toyota Raize, Daihatsu Rocky dan kawan-kawannya. Apalagi Hyundai tampak berusaha menggenapi lini produk yang relatif sedikit di sini.

Kemudian fasilitas pabrik siap beroperasi sekitar akhir tahun ini. Dan ia menjadi salah satu komoditi ekspor penting di kawasan ASEAN atau regional. Apakah Hyundai Creta bakal mejeng di GIIAS 2021? Kita nantikan saja.

Sumber: Oto.com

3 dari 3 halaman

Infografis 5 Tips Tetap Sehat di Masa Pandemi Covid-19