Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa waktu terakhir, viral di media sosial seorang polisi lalu lintas (Polantas) yang melakukan penilangan terhadap pengemudi mobil yang membawa sepeda di dalam kabin. Meskipun, pihak Dirlantas sudah menegaskan, jika anggotanya berlaku salah dalam kejadian tersebut dan telah meminta maaf.
Jika dilihat dari tren masyarakat yang sedang gemar bersepeda, dan tidak jarang membawa sepedanya menggunakan mobil untuk gowes di tempat yang jauh memang tak bisa dihindari. Namun, memang ada cara yang aman untuk mengangkut sepeda ini menggunakan roda empat.
Dijelaskan Rifat Sungkar, Pembalap sekaligus Brand Ambassador Mitsubishi di Indonesia, banyak cara membawa sepeda dengan mobil, bisa dalam kabin, di belakang mobil, di bagasi atau bahkan di atas mobil.
Advertisement
Namun, Rifat biasanya membawa sepeda di dalam kabin mobil miliknya. Memiliki sepeda jenis road bike yang tergolong besar tetap membuat sepeda dengan mudah masuk ke dalam kabin.
"Kalau bawa sepeda di mobil, memang paling enak menggunakan mobil SUV atau MPV. Caranya, ban belakang masuk terlebih dahulu, seandainya sepeda ingin ditidurkan bagian crank harus di bagian atas jangan sampai tertindih oleh frame sepeda itu sendiri," ujar Rifat kepada Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Untuk memasukkan sepedanya ke dalam kabin mobil, Rifat hanya perlu melipat bangku baris ketiga dan baris kedua. Setelah itu, sepeda dapat masuk tanpa masalah. Apalagi untuk sepeda lipat, tidak perlu sampai melipat kursi baris kedua.
"Untuk masuk ke dalam kabin, sepeda road bike dengan posisi berdiri bisa masuk dengan mudah. Kalau di SUV , bisa juga asal jok sepedanya bisa diatur ketinggiannya, karena atapnya lebih rendah dari LMPV,"beber Rifat.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Di luar mobil
Lalu bagaimana jika ingin membawa sepeda di atas mobil atau di belakang?
Menurut Rifat, cara itu masih bisa dilakukan, hanya saja perlu kewaspadaan yang lebih dari sisi pengemudi.
"Bisa-bisa saja bawa sepeda di atas atau di bagian belakang mobil dengan rak khusus sepeda. Tapi jika sepeda di taruh di atas itu agak riskan untuk kondisi jalanan di Indonesia. Karena hambatannya banyak, takut nanti tersangkut pohon atau portal," ungkap Rifat.
Begitu juga ketika membawa sepeda di bagian belakang mobil, Rifat menjelaskan kalau sekarang ini panjang sepeda umumnya lebih panjang dari lebar mobil itu sendiri. Jadi akan lebih susah, karena harus melepas kedua ban sepeda terlebih dulu.
Â
Advertisement