Top 3: Pemilik Tesla Ejek Antrean di SPBU dan Puluhan Ribuan Pelanggar Lalu Lintas Kena Tilang

Liputan6.com, Jakarta - Antrean panjang di SPBU Inggris kerap terjadi akibat krisi bahan bakar minyak. Seorang pengguna mobil listrik Tesla rupanya mengolok-olok antrean tersebut seperti yang diulas dalam artikel "Krisis BBM Melanda Inggris, Pengemudi Tesla Ini Ejek Antrean Mobil di SPBU".

Selain itu, dua berita menarik lainnya adalah "Land Rover Defender Bond Edition Dipastikan Tak Masuk Indonesia, Ini Alasannya" dan "44 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Kena Tilang Selama Operasi Patuh Jaya 2021". Berikut rangkumannya.

1. Krisis BBM Melanda Inggris, Pengemudi Tesla Ini Ejek Antrean Mobil di SPBU

Krisis bahan bakar minyak (BBM) tengah melanda Inggris. Akibatnya, banyak pemilik mobil rela lama mengantre demi bisa isi bensin di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Melihat antrean panjang tersebut seorang pengemudi Tesla Model 3 malah nekat mengolok mereka. Video yang memerlihatkan aksi tak terpuji ini diunggah oleh akun TikTok @im_tesla_ pada 25 September 2021 lalu.

Baca selengkapnya di sini.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Perusahaan teknologi Apple berencana akan memproduksi mobil listrik tanpa pengemudi menyaingi Tesla. Ahli memperkirakan perlu setidaknya setengah dekade bagi Apple untuk meluncurkan produknya.

2 dari 4 halaman

2. Land Rover Defender Bond Edition Dipastikan Tak Masuk Indonesia, Ini Alasannya

Land Rover belum lama ini menghadirkan edisi khusus pada model Defender dengan nama Bond edition. Produksinya juga terbatas, hanya 300 unit. Apakah penggemar Land Rover di Indonesia bakal mendapatkan model ini?

Pertanyaan ini langsung dijawab Gerry Kertowidjojo, Presiden Direktur PT JLM Auto Indonesia, distributor resmi Jaguar Land Rover di Tanah Air. Gerry mengungkapkan model edisi khusus tersebut tidak akan ke Tanah Air.

Baca selengkapnya di sini.

3 dari 4 halaman

3. 44 Ribu Pelanggar Lalu Lintas Kena Tilang Selama Operasi Patuh Jaya 2021

Operasi Patuh Jaya 2021 yang digelar Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya berakhir pada Minggu (3/10/2021). Tercatat, selama dua pekan penyelenggaraaan, terdapat 44 ribu pelanggar lalu lintas.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan pelanggaran terkait SIM jadi yang terbanyak dalam operasi tahun ini. Sementara kendaraan roda dua atau sepeda motor juga mendominasi pelanggaran.

Baca selengkapnya di sini.

4 dari 4 halaman