Liputan6.com, Jakarta - Bagi pemilik mobil, pastinya sering melihat cairan yang menetes dari kolong saat parkir. Biasanya, jika hal tersebut terjadi, ada komponen yang mengalami kebocoran.
Agar tidak bingung, si empunya kendaraan memang wajib mengenali jenis cairan yang biasa menetes di kolong mobil. Pasalnya, cairan di roda empat ini, memang terdiri dari beberapa seperti air, oli, dan minyak.
Dilansir Astra World, tidak seperti air biasa, warna air dan minyak dari mobil ada yang berwarna jernih dan merah. Sedangkan untuk oli berwarna coklat dan kehitaman.
Advertisement
Masing-masing cairan mempunyai ciri dan penggunaan yang berbeda-beda, setelah mengenali ciri cairannya, kenali juga lokasi tempat menetesnya cairan tersebut.
Sebelum Anda cek ke tempat penampungan cairan, simak cara pengenalan beberapa cairan dari kolong mobil:
Cairan berwana merah dan jernih
Cairan yang berwarna merah berasal dari pendingin radiator (radiator coolant), lokasi tetesan dari cairan ini biasanya terletak di bawah mesin dan di bawah radiator. Jika dipegang seperti air biasa dan tidak licin.Â
Sedangkan cairan berwarna jernih kemungkinan berasal dari air pembuangan AC (Air Conditioner).
Kebocoran ini berada di bawah dashboard sebelah kiri atau kanan. Kebocoran ini merupakan hal yang wajar karena pada selang pembuangan AC memang selalu keluar air hasil kondensasi AC.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Cairan oli coklat dan kehitaman
Cairan oli jika ada di lantai berwarna cokelat kehitaman dan jika dipegang terasa licin. Warna cokelat biasanya ada pada oli yang belum lama digunakan oleh mesin, namun warna hitam biasanya ada pada mesin yang masa pakai olinya sudah cukup lama.
Letak tetesan biasanya berada pada posisi tepat di bawah mesin. Sedangkan untuk oli transmisi dan gardan berada di bawah transmisi untuk pengerak roda depan, namun kebocoran pada oli transmisi dan gardan bisa dibilang jarang terjadi.Â
Cairan minyak berwarna merah
Cairan ini berasal dari minyak rem, power steering dan transmisi automatik. Cairan ini terasa licin, hampir sama dengan oli mesin namun cairan ini sifatnya lebih encer dan warnanya merah.
Untuk menentukan cairan tersebut minyak atau bukan, dapat anda lihat dari lokasi jatuhnya cairan.
Advertisement