Liputan6.com, Jakarta - Salah satu merek asal Cina, PT Sokonindo Automobile (DFSK) terus membuat program menarik untuk meningkatkan penjualan. Salah satunya, dengan membuat Happy Promo, yang bisa dinikmati konsumen hingga 31 Oktober 2021.
Saat ini, calon pembeli bisa memilih berbagai line-up seperti Glory 560 hingga DFSK Glory i-Auto. Selain itu, tersedia juga kendaraan komersial dengan model Super Cab, Gelora, dan Gelora E yang menjadi kendaraan listrik komersial ringan pertama di Indonesia.
DFSK sudah menyiapkan skema kredit dengan angsuran ringan yang tentu akan sangat memudahkan konsumen dalam memiliki kendaraan DFSK.
Advertisement
Konsumen sudah bisa memiliki DFSK Glory i-Auto ditawarkan Rp335 juta dan DFSK Glory 560 ditawarkan dengan harga mulai dari Rp202 juta (on the road DKI Jakarta).
Bagi para pengusaha yang membutuhkan kendaraan komersial bisa memilih DFSK Super Cab yang ditawarkan mulai dari Rp135,9 juta dan DFSK Gelora yang ditawarkan mulai dari Rp169 juta. Happy Promo yang ditawarkan kepada konsumen akan membuat kepemilikan kedua mobil ini semakin mudah karena cicilannya mulai dari Rp79 ribu per hari.
Kami pun memperpanjang program Happy Promo ini dengan tujuan memberikan kesempatan yang lebih luas lagi kepada konsumen untuk memiliki kendaraan-kendaraan yang aman, menyenangkan, serta harga yang terjangkau," jelas PR & Media Manager PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Menguji Efisiensi Bahan Bakar DFSK Super Cab di Kota Kembang
PT Sokonindo Automobile mengajak wartawan nasional untuk menjajal kemampuan produk pikap andalannya, yaitu DFSK Super Cab 1.5L bensin di kota Bandung, Rabu (22/09/2021).
Pengujian ini menggunakan metode full to full, tangki bensin diisi hingga penuh, setelah sampai finis diisi penuh kembali. Lalu jarak tempuh akan dibagi oleh bahan bakar yang terpakai. Selain itu, setiap mobil diisi oleh dua orang dan membawa muatan semen dengan bobot total 1 ton.
Perjalanan dimulai dari Cikole, Lembang, dengan tujuan ke dealer DFSK di Pasteur. Kontur jalanan awal didominasi oleh turunan, namun sesekali harus melewati tanjakan yang cukup menantang. Torsi sebesar 140 Nm cukup membantu untuk melahap tanjakan menggunakan gear ke 2, mesin pun tak perlu sampai meraung-raung.
Tantangan sebenarnya dimulai ketika memasuki jalan Pasteur, kemacetan dalam kota sudah sering ditemui, jalanan yang menurun pun tak ada lagi. Usai mengunjungi checkpoint di Pasteur, tujuan selanjutnya adalah jalan Buah Batu melewati jalan tol dalam kota.
Kecepatan di jalan tol saya batasi di kecepatan minimum, yakni 60 km per jam. Beruntung jalan tol dalam kota terbilang lancar, sehingga kecepatan konstan Super Cab bisa dijaga dengan baik.
Keluar dari pintu tol Buah Batu, kemacetan pun tak bisa terhindarkan. Perempatan lampu merah Buah Batu yang terkenal dengan durasi lampu merah menguji kesabaran para peserta.  Â
Sisa perjalanan sampai ke finis dipenuhi oleh kepadatan lalu lintas, karena rute sisa yang harus dilalui (BKR, Pasar Caringin, dan finis di Sudirman) bisa dibilang jalur padat saat jam pulang kerja
Advertisement