Liputan6.com, Tarakan - Kendaraan yang ditumpangi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, memang selalu menyimpan rasa penasaran. Apalagi kalau bukan spesifikasi yang diadopsikan pada mobil tersebut.
Sama halnya seperti dalam kunjungan kerja Jokowi di Tarakan, Kalimantan Utara, Selasa (19/10/2021). Jokowi tidak seperti biasanya menggunakan sedan, SUV atau MPV mewah.
Advertisement
Baca Juga
Namun, dalam kunjungannya tersebut orang nomor satu di Indonesia ini menaiki kendaraan taktis (rantis) milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Rantis P6 ATAV V1 ini mengandalkan sasis tubular yang berupa pipa besi berkekuatan tinggi. Bentuknya yang dibuat terbuka ini masih menyerupai rantis versi sebelumnya.
Meski demikian, untuk memberikan rasa keamanan rantis ini sudah dibekali dengan bodi baja anti peluru. Bahkan, untuk kaca depannya pun juga dibuat dari bahan material yang anti peluru sehingga serangan dari depan dapat diantisipasi dengan baik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bisa Melesat Hingga 120 kpj dan Dibekali Senapan Mesin
Mobil rantis ini dirancang oleh dua perusahaan besar yakni PT Surya Sentra Ekajaya dan FAD Works. Namun untuk urusan produksinya, diserahkan kepada PT Surya Sentra Ekajaya.
Mobil ini memiliki bobot total 2,5 ton dengan panjang 4,6 meter, lebar 2,3 meter dan tinggi 1,5 meter.
Sementara menelisik jantung pacunya, mobil ini dibekali dengan mesin turbo diesel empat silinder berkapasitas 2.500 cc yang mampu menyemburkan tenaga sebesar 142 tk dan torsi maksimum 343 Nm.
Meski memiliki bobot yang cukup berat, namun untuk kecepatan maksimum yang bisa dihasilkan, menurut datanya mobil ini bisa melesat hingga 120 kpj dan dapat menjelajah hingga 500 kilometer.
Rantis jenis ini dibekali dengan tiga spot untuk memasang senjata. Biasanya, senjata yang digunakan adalah senapan mesin dengan spesifikasi 7,62 mm. Rantis ni juga bisa dipasang fitur misil anti tank, misil anti serangan udara dan minigun.
Advertisement