Sukses

Cinta Mati, Pemilik Toyota Supra Ini Rela Tubuhnya Dihantam Badai Hujan Es

Toyota Supra Mk4 menjadi salah satu mobil koleksi yang menjadi incaran banyak penggemar otomotif dunia

Liputan6.com, Jakarta - Toyota Supra Mk4 menjadi salah satu mobil koleksi yang menjadi incaran banyak penggemar otomotif dunia. Sehingga, tidak heran para pemilik kendaraan asal Jepang ini, sangat menjaga tampilan mobil tersebut.

Seperti kejadian baru-baru ini, seorang pemilik Toyota Supra MK4 yang menggunakan tubuhnya untuk melindungi bagian dari mobilnya dari badai hujan es yang merusak bodinya.

Video yang diunggah di Tiktok menunjukkan pemilik mobil tersebut rela tubuhnya dihujani es di atas bodi Toyota Supra. Meskipun demikian, sejatinya pemilik ini memiliki penutup kendaraan, seperti di jendela, dan lembaran karton di bodi, tapi tidak menutup sebagian kap mesin, dan memutuskan menggunakan tubuhnya.

Alasan dari pemilik ini menggunakan tubuhnya bisa beragam, seperti menjaga bodi mobil tidak rusak karena harga jualnya tetap mahal. Selain itu, pria ini juga tampaknya tetap menjaga aset kendaraannya agar tetap kinclong.

Toyota Supra Mk4 merupakan generasi keempat. Mobil ini, dipersenjatai mesin 3.000 cc turbo JZ Series yang legendaris dimanfaatkan untuk menghasilkan tenaga 320 dk pada 5.600 rpm dan torsi 427 Nm pada 4.200 rpm.

Penggunaan bahan aluminium dalam jumlah besar untuk mereduksi bobot pada Supra dengan kode sasis A80 ini, dan aplikasi fitur modern di zamannya seperti kontrol traksi membuat Supra begitu sukses menjadi idola saat itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Digunakan Film Hollywood

Bahkan, dengan postur bodi atletis dan modern, Supra tampil bak selebritis di banyak film Hollywood.

Salah satunya adalah franchise film Fast and Furious yang sukses di berbagai negara di dunia. Tahun 2002, Supra pamit mundur dari dunia sportscar.

3 dari 3 halaman

Infografis Manfaat Tes Usap Rapid Antigen dan PCR