Sukses

Peminat Sedan Tak Banyak, Honda Pasang Target Kecil untuk All New Civic dan City

Menyoal harga, Civic RS kini dibanderol Rp 567 juta atau naik Rp 34 juta dari generasi sebelumnya. Sedangkan City, dilepas Rp355 juta atau naik Rp 2,4 juta dari model sebelumnya

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah telah memberlakukan pajak emisi sejak 16 Oktober 2021. Dengan begitu, kendaraan yang dijual di Indonesia, sudah tidak dikenakan pajak berdasarkan bentuk dan mesin, tapi disesuaikan dengan emisi atau karbon yang dihasilkan.

Hal tersebut, tentu saja menguntungkan bagi pabrikan yang menghadirkan model sedan. Pasalnya, seperti diketahui sebelumnya, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk sedan memang paling tinggi, sekitar 40 persen dan berbeda jauh dari model lainnya, seperti SUV, MPV, atau LCGC.

Namun, kondisi ini, ternyata tidak terlalu berpengaruh untuk PT Honda Prospect Motor (HPM) yang baru saja menghadirkan dua sedan terbarunya, all new Civic RS dan City. Bahkan, harga untuk kendaraan baru dari pabrikan berlambang huruf 'H' ini, justru mengalami kenaikan.

Menyoal harga, Civic RS kini dibanderol Rp 567 juta atau naik Rp34 juta dari generasi sebelumnya. Sedangkan Honda City, dilepas Rp 355 juta atau naik Rp 2,4 juta dari model sebelumnya.

Dijelaskan Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM, pihaknya hanya menargetkan Civic bisa terjual sebanyak 750 unit per tahun dan City 450 unit per tahun.

"Sekarang ini pasar sedan hanya satu (1) persen di Indonesia, sangat segmented. Budaya Indonesia itu budaya yang komunal jadi ingin pergi besama-sama dengan keluarga, teman kemudian jalannya lebih ke MPV dan SUV," jelas Billy di sela-sela peluncuran all new Honda Civic dan City, secara online, Kamis (28/10/2021).

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Masih impor

Namun, lanjut Billy, sedan memiliki penggemar yang setia. Alasan tersebutlah, yang membuat pabrikan asal Jepang ini, tetap menghadirkan dua line-up sedan terbarunya. Sekaligus, untuk memenuhi kebutuhan para konsumennya.

Sekaligus, dengan diberlakukannya pajak emisi ini, pihak Honda masih tetap melakukan impor dari Thailand, dan belum berencana untuk produksi lokal Civic atau City secara lokal.

"Soal pajak emisi, dengan harga saat ini yang kami tawarkan, kami memberikan harga dengan package terbaik ke konsumen dengan tambahan fitur dan teknologi terbaru. Value for money-nya tinggi," pungkasnya.

3 dari 3 halaman

Infografis 8 Tips Liburan Akhir Tahun Minim Risiko Penularan Covid-19